Pembaruan virus Korona Dunia Saat Inggris Bersiap Untuk Lonjakan Kasus Baru

Terkait virus corona, langkah-langkah lockdown lebih lanjut diumumkan minggu ini di sejumlah negara Eropa untuk menangani peningkatan kasus yang berkelanjutan.

Dimulai dengan Jerman, lockdown telah diperpanjang hingga 31 Januari sebagai hasil dari pertemuan Kanselir Merkel dan perdana menteri negara bagian kemarin.

Sementara itu, Italia dan Irlandia memperpanjang sejumlah pembatasan mereka sendiri dan penduduk Denmark melihat batas pertemuan publik berkurang dari 10 menjadi 5.

Adapun Spanyol, salah satu negara yang paling terpukul di benua itu, akan menyiapkan daftar orang-orang yang menolak divaksinasi virus corona dan membagikannya dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, kata menteri kesehatan.

Salvador Illa mengatakan cara untuk mengalahkan virus itu "dengan memvaksinasi kita semua – lebih banyak lebih baik".

Di Inggris, Kanselir Sunak mengumumkan paket baru senilai £4,6 miliar untuk membantu bisnis melalui lockdown baru yang diumumkan pada hari Senin.

Namun, berita bocor telah beredar bahwa rumah sakit London kurang dari dua minggu sebelum kewalahan, bahkan di bawah skenario kasus "terbaik", menurut sebuah makalah dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris.

Direktur medis NHS Inggris London Vin Diwakar memberikan analisis yang gamblang kepada direktur medis trust rumah sakit London melalui percakapan via Zoom.

Sekitar satu dari 50 orang di Inggris sekarang memiliki virus corona, kata kepala petugas medis Inggris. Inggris memasuki lockdown nasional lainnya pada hari Selasa.

Di AS, rawat inap terus meningkat setelah liburan dan lonjakan kasus juga membatasi peluncuran vaksin, kata para pejabat.

Dunia, terutama negara-negara seperti Amerika Serikat, memainkan "permainan yang sangat berbahaya" dengan virus corona baru, memberinya lebih banyak peluang untuk bermutasi ketika virus menyebar, kata seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia.

"Kita sedang memainkan permainan yang sangat berbahaya dengan virus ini sekarang," Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk tanggapan virus corona, mengatakan kepada Koresponden Medis Senior CNN Elizabeth Cohen. "Yang mengkhawatirkan bagi kami adalah semakin lama penyebarannya, semakin banyak peluang virus berubah."

Implikasi Pasar

Pasar terkonsentrasi pada politik AS setelah pengepungan Capitol pada hari Rabu, bagaimanapun, dan nada optimisme yang berkaitan dengan vaksin telah memungkinkan investor untuk melihat melalui ancaman virus yang bermutasi. 

Sementara itu, dolar AS dapat menemukan tawaran beli safe haven pada penentuan situasi yang akan cocok dengan prospek koreksi teknis ke atas. 

Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:

https://www.fxstreet-id.com/ne...