Kontrak berjangka S&P 500 Alami Kenaikan Terkecil Minggu Ini Karena Kewaspadaan Pra-NFP Melawan Berita Stimulus AS
- Kontrak berjangka S&P 500 turun dari tertinggi intraday di tengah sesi yang tenang.
- Presiden AS Joe Biden menyampaikan kemajuan dalam perundingan stimulus.
- DPR melakukan pemungutan suara untuk mempercepat paket bantuan AS yang ditunggu-tunggu.
- Optimisme vaksin dan data yang optimis membatasi peluang entri bagi penjual.
Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan intraday sebesar 0,11% sementara baru-baru ini surut ke 3.827 di tengah sesi Asia hari Kamis ini. Barometer risiko tersebut menyelidiki tertinggi satu minggu pada hari sebelumnya selama tren naik tiga hari.
Hasil positif dari ekonomi AS baru-baru ini dan kemungkinan masuknya mantan Presiden ECB Mario Draghi ke dalam politik untuk menjadi Perdana Menteri Italia tampaknya telah bergabung dengan laporan positif terbaru mengenai paket stimulus virus corona (COVID-19) senilai $1,9 triliun dari Presiden AS Joe Biden. Yang juga mendukung sentimen adalah perkembangan vaksin covid yang menyarankan pemulihan global yang cepat selama 2021.
Sesuai kabar terbaru mengenai paket bantuan AS, akhirnya anggota Partai Demokrat berhasil mendorong resolusi anggaran melalui DPR. Proposal untuk mempercepat paket bantuan optimis Presiden Biden sekarang mencapai Senat untuk pengujian akhir.
Lebih lanjut, Presiden AS Biden juga berusaha meyakinkan Partai Republik untuk mengangkat hambatan terkecil dalam stimulus yang paling ditunggu ini. Cuitan terbaru Biden mengatakan, “Pagi ini, saya bertemu dengan sekelompok Senator Partai Demokrat untuk membahas Rencana Penyelamatan Amerika dan bagaimana kita keluar dari krisis yang kita hadapi. Satu hal yang jelas: kita semua setuju bahwa sekaranglah waktunya untuk melakukan tindakan besar dan berani untuk mengubah arah pandemi dan memulai pemulihan ekonomi.”
Selain dorongan Partai Demokrat, pejabat Federal Reserve dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga menyoroti perlunya paket bantuan untuk pemulihan yang lebih baik dari pandemi pada tahun 2021.
Perlu dicatat bahwa kalender ekonomi di Asia tenang dan mungkin akan tetap sama sebelum pengumuman triwulanan Bank of England (BOE). Namun, pedagang tetap berhati-hati menjelang data ketenagakerjaan AS hari Jumat bulan Januari untuk memahami permainan ekonomi di tengah sinyal beragam.
Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
-THE END-