Note

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah, Risalah the Fed Jadi Fokus

· Views 135

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah, Risalah the Fed Jadi Fokus

Investing.com - Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.


Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB.


Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir.


Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawatiran bahwa tekanan kenaikan inflasi dapat memaksa bank sentral AS untuk mengendalikan kebijakan moneternya yang sangat longgar.


Dengan pemikiran ini, investor akan mempelajari notulen rapat dari pertemuan Fed bulan April, saat dirilis pada sesi Rabu nanti, untuk mengamati petunjuk kapan bank sentral AS dapat mempertimbangkan untuk mengurangi pembelian obligasi, dan ini bisa memberi sinyal pergerakan kemungkinan besar untuk mendahului kenaikan suku bunga.


Sebelum itu, harga konsumen Inggris naik sebesar 0,6% sebulan di bulan April dan 1,5% tahun ini, naik tajam dari angka masing-masing 0,3% dan 0,7% yang terlihat di bulan sebelumnya.


Dalam berita perusahaan, Julius Baer (SIX:BAER) akan menjadi fokus setelah perusahaan manajemen kekayaan Swiss tersebut mengatakan pihaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai target keuangan karena membukukan kenaikan 8% dalam aset yang dikelola untuk yang pertama kalinya dalam empat bulan pada tahun 2021.


Perusahaan lain yang menjadi sorotan yakni E.ON (DE:EONGn), Deutsche Boerse (DE:DB1Gn), Experian (OTC:EXPGF) dan Premier Foods (LON:PFD), saat mempublikasikan laporan keuangan terbarunya.


Harga minyak turun pada Rabu petang karena investor mencerna prospek lebih banyak pasokan yang akan memasuki pasar setelah munculnya laporan kemajuan dalam perundingan antara Amerika Serikat dan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan yang membatasi program nuklir negara Teluk Persia itu, yang dapat menyebabkan pencabutan sanksi atas ekspor minyak mentahnya.


Selain itu, data dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan minyak AS naik 620.000 barel minggu lalu. Jika dikonfirmasi oleh data pemerintah AS nanti di sesi ini, hal itu akan menjadi kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu.


Harga minyak WTI turun 1,01% di $64,84 per barel dan harga minyak Brent turun 0,92% di $68,08 per barel pukul 13.56 WIB.


Adapun, harga emas berjangka terus naik 0,31% ke $1.873,75 per troy ons, sementara EUR/USD menguat 0,18% di 1,2242.


Diunggah ulang dari Investing, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.