Banyak orang terjun dalam bisnis forex trading karena tergiur potensi keuntungan luar biasa yang bisa diperoleh hanya dengan utak-atik laptop dan gadget di sela-sela kesibukan harian. Namun, tentunya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi. Karena terjun begitu saja tanpa persiapan memadai, banyak orang malah menanggung rugi hingga jutaan atau bahkan milyaran rupiah.

Pada dasarnya, kita bisa sukses dalam usaha dan bisnis apapun, jika sudah memahami seluk-beluk bisnis tersebut sebelum menanamkan dana dalam jumlah besar. Demikian pula halnya dalam forex trading. Untuk mempersiapkan diri, ada baiknya Anda mencatat beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum terjun bisnis forex trading berikut ini:

Teknis dari Trading Forex

Jelas sekali, hal pertama yang harus kalian pahami adalah bagaimana teknis melakukan trading forex online, sebelum gegabah menyetorkan modal untuk trading. Bagaimana jika coba pahami teknis dari trading terlebih dahulu? Setidaknya, kalian harus tahu mata uang apa saja yang paling banyak diperdagangkan, istilah-istilah apa saja yang sering digunakan, bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari forex, serta bagaimana cara mengoperasikan platform trading online.

Ada delapan mata uang mayor yang paling banyak disebut-sebut dalam forex trading, yakni USD, EUR, GBP, JPY, AUD, NZD, CHF, dan CAD. Kalian akan bisa mendapatkan keuntungan dengan memperdagangkan pasangan mata uang dalam satu waktu. Misalnya trading EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan seterusnya. Jika Anda melakukan sell pada EUR/USD, maka akan untung apabila grafik harga selanjutnya menurun. Sedangkan jika Anda melakukan buy pada EUR/USD, maka akan untung bila grafik harga selanjutnya meningkat.

Penyebutan diatas terlihat biasa saja, tetapi sebenarnya cukup rumit. Forex trading juga melibatkan istilah-istilah khas seperti Margin, Leverage, Spread, Pips, Lot, dan lain sebagainya. Tanpa memahami makna praktis dari istilah-istilah ini, seorang tidak akan bisa sukses dalam bisnis forex trading. Untungnya, saat ini beberapa trader bisa latihan trading langsung pada platform online dengan mendaftar akun demo (Demo Account) yang disediakan oleh broker forex.

Broker Forex

Broker forex merupakan perantara yang menghubungkan trader dengan pasar. Tak ada orang yang bisa mulai bisnis forex trading tanpa bergabung dengan suatu broker tertentu. Pemilihan broker forex juga bisa mempengaruhi profitabilitas trader. Jika seorang trader salah memilih broker yang tidak baik, maka bisa dipastikan ia bakal merugi walaupun kemampuan analisisnya mumpuni.

Kalian harus berhati-hati dalam memilih broker forex, karena banyak penipu berkedok broker yang berkeliaran di jagad maya. Pastikan bahwa broker forex pilihan Anda telah mengantongi izin dari badan regulasi resmi yang kredibel. Kalau perlu, googling dan periksa reputasi broker tersebut di forum-forum trader online.

Ketika sudah menemukan beberapa broker forex yang cukup bonafit, cobalah dulu platform trading yang mereka sediakan dengan mendaftar akun demo. Periksa berapa minimal setoran modal awal yang dipersyaratkan oleh broker tersebut. Apabila platform trading dapat digunakan dengan lancar dan syarat modal awalnya cocok dengan persiapan modal kalian, maka broker forex itu bisa dipilih.

Kondisi Pasar dan Pelaku Forex

Pasar Forex merupakan pasar keuangan paling likuid di dunia dengan arus uang lebih dari 5 Triliun Dolar AS per harinya. Semua arus uang itu berputar dalam jaringan interbank yang tak memiliki bursa fisik (over-the-counter). Skala pasar yang sangat besar dipengaruhi pula oleh banyaknya ragam pemain pasar, mulai dari pemerintah, bank sentral, perusahaan keuangan internasional, broker, spekulan, dan lain sebagainya.

Sebagian pelaku pasar forex bertransaksi karena ada kebutuhan yang mendasarinya. Misalnya sebuah perusahaan Jepang akan mengakuisisi perusahaan Jerman, maka akan ada banyak uang Yen Jepang yang ditukar menjadi Euro untuk membayar akuisisi tersebut. Namun, sebagian pelaku pasar lainnya merupakan spekulan yang bertransaksi semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga harian.

Apa fungsinya memahami kondisi pasar forex? Dengan memahami kondisi pasar ini, maka kalian akan tahu bahwa satu orang saja tidak akan bisa memengaruhi nilai tukar di pasar. Bahkan seorang miliuner pun takkan bisa mengguncang pasar yang total arus uangnya mencapai lebih dari 5 Triliun Dolar AS. Trader forex hanya akan bisa sukses mendapatkan keuntungan jika mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergerakan harga, serta memahami psikologi pasar.

Analisis Forex

Poin selanjutnya yang harus diperhatikan sebelum terjun bisnis forex trading adalah soal analisis pasar. Pada umumnya analisis dapat dibagi dua, yakni analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal berhubungan dengan pengamatan grafik pergerakan harga masa lalu dan memproyeksikan arah pergerakan masa depan dengan menggunakan indikator berbasis matematis atau statistika. Sedangkan analisis fundamental menelaah faktor ekonomi, politik, sosial, dan lingkungan yang mengakibatkan penguatan dan pelemahan nilai tukar.

Ada trader forex yang mengutamakan analisis teknikal, ada pula yang mengutamakan analisis fundamental, dan ada juga yang mengkombinasikan keduanya.

Psikologi Trading

Salah satu biang kekalahan terbesar dalam forex trading adalah perkara psikologi. Tepatnya ada dua jenis psikologi trading yang perlu dikuasai dan dilatih trader, yaitu: psikologi pasar dan psikologi diri. Psikologi pasar merupakan pemahaman mengenai sentimen pasar, apakah sedang bullish, bearish, atau ragu-ragu (sideways). Sedangkan psikologi diri merupakan pengendalian emosi saat forex trading, untuk mencegah kerugian akibat rasa serakah, pongah, atau ingin balas dendam.

Umpamanya kondisi pasar EUR/USD sedang tren bullish. Pergerakan harga melaju naik sangat cepat. Kalian ingin buru-buru ikut mendapatkan keuntungan, maka spontan open posisi buy tanpa melakukan analisis terlebih dahulu mengenai faktor apa yang menyebabkan perubahan harga. Selanjutnya, kalian malah merugi karena terlanjur open saat harga sudah terlalu tinggi dan kemudian berbalik bearish, sehingga terpaksa cut loss. Tak terima dengan kerugian itu, kalian open posisi buy lagi, padahal pergerakan harga masih terus menerus menurun (bearish). Akibatnya, kerugian malah makin besar.

Seorang trader profesional akan enggan mengikuti arus pasar, sehingga pasti melakukan analisis terlebih dahulu sebelum open posisi. Mereka juga akan mampu mengendalikan kondisi psikologis diri, sehingga tak buru-buru membuka posisi trading baru saat masih terbawa emosi. Sayangnya, kemampuan seperti ini membutuhkan latihan dan jam terbang tinggi, sehingga trader pemula jarang yang sudah menguasainya.

Itu dia beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang trader dalam melakukan Trading Forex. Bagaimana menurut kalian?

Content related