Edward Oakley Thorpe
Edward Oakley Thorp lahir pada 14 agustus 1932 di illinois Chigago Amerika Serikat yang merupakan seorang perwira angkatan darat. dari kecil Ed Thrope sudah menunjukkan bakat matematikanya pada umur 7 tahun dia sudah mampu menghitung detik dalam setahun. kemudian keluarganya pindah ke Lomita, Caliornia yang tidak terlalu jauh dari Las Vegas dan Thorpe menjadi “badboy” alias nakal. Ed Thorpe sering ditinggal sendirian di rumah setelah perang dunia kedua, karena kedua orang tuanya bekerja. Ed Thorpe kecil sering bermain dengan alat peledak kecil yang dibuat sendiri di laboratorium kecil di rumahnya dan dia mendapat bahan baku Nitrogliserin dari seorang adik kawannya yang bekerja di pabrik kimia. dan kemudian dia membuat bom pipa untuk membuka lubang pada gurun Palos Verdes. tidak sampai di situ saja kenakalan Ed Thorpe, dia dan temannya pernah membuat gumpalan merah pada kolam renang di California sehingga kolam tersebut seperti ada darahnya, sehingga semua perenang melarikan diri setelah melihat itu, kejadian ini pernah di muat di koran lokal.
Setelah SMA, Thorpe mulai berpikir tentang perjudian, salah satu guru favorit di kelasnya baru saja pulang dari Las Vegas dan menceritakan kisah yang menyenangkan tentang permain roullete namun gurunya mengatakan kau tidak bisa mengalahkan orang-orang ini,. tapi Thorpe tidak percaya. menurut dia, roullete pasti memiliki kelemahan yang tersembunyi yang sama, kelemahan statistik.
Di tahun kedua fisika lulusan sekolah di UCLA, pada musim semi 1955. Dia bertanya-tanya apakah dia bisa menemukan sistem matematika untuk secara konsisten menang di roulette, dan kemudian dia berpikir tentang bagaimana menggunakan matematika untuk menggambarkan arsitektur tersembunyi dari sistem acak, roullete sangat merasuki kehidupan Thorpe, dia melakukan eksperimen berkali-kali sampai memecah detik dalam seperatus detik dengan menyeimbangkan putaran roda dan lemparan bola dalam statistik supaya dapat diprediksi dan mendaptkan prediksi yang tepat. Namun banyak eksperimen gagal yang dia lalui, bahkan saat mertuanya datang berkunjung ke rumahnya, mereka juga tidak terkejut ternyata thorpe sedang bermain dengan kelereng untuk menghitung orbit pergerekan bola roullete. (mungkin jika mertua anda yang datang akan bilang anda gila).
Thorpe dan istrinya akhirnya pertama kali ke Las Vegas pada tahun 1958 (setelah beliau lulus dan mulai mengajar) dan tetap saja Thorpe masi bermain-main dengan gagasannya untuk mengalahkan roullete dengan perhitungan statistik dengan menggunakan komputer. Dan pada suatu ketika, Thorpe membaca tulisan dalam sebuah artikel tentang perhitungan matematika blackjack yang ditulis oleh Toger Baldwin dan ketiga rekannya James McDermott, Herbert Maisel, dan Wilbert Cantey walaupun perhitungan tersebut belum pernah dipraktekan langsung dalam permainan blakcjack Las Vegas, para penjudi blackjack tetap mengakui perhitungan tersebut dan memanggil Baldwin dan rekannya sebagai Four Horseman.
Pada musim panas di Cambridge, Thorp fokus pada angka-angka blackjack, perlahan tapi pasti angka-angka yang rumit dimasukkan kedalam komputer IBM 704 untuk mencari pola tersembunyi yang bisa membuat probabilitas keuntungan menjadi besar, dan akhirnya dengan teori Kelly yang dia kembangkan dia menemukan unsur-unsur sistem blackjack untuk mengalahkan dealer.
Setelah membaca artikel sepuluh halaman milik baldwin tersebut, Thorpe bersama istrinya mencoba menguji kalkulasi tersebut pada permainan roullet namun hasilnya tidak memuaskan, pada akhirnya beliau rugi 8,5$ namun dia tetap yakin akan bisa mendapatkan prediksi yang tepat, dan setelah itu ia menelepon Baldwin dan meminta perhitungan tersebut, dan akhirnya pada tahun 1959 beliau pindah ke MIT untuk mendukung perhitungan statistik tentang probabilitas tersebut.
Setelah menemukan hasil perhitungan yang dirasa tepat, beliau mencoba menguji teori tersebut pada musim semi tahun 1961 di kasino kecil reno, nevada, kemudian akhirnya ke Las Vegas. Berbekal uang $10.000 dari seorang penjudi bernama Manny Kimmel, dan akhirnya beliau memenangkan $11.000 di akhir pekan pertama. Jika tidak dihentikan oleh para petugas keamanan kasino, beliau bisa mendapatkan lebih dari itu, beberapa waktu setelahnya Thorpe sering menyamar dengan menggunakan kacamata dan jenggot untuk menghindari petugas keamanan, dia juga mencoba permainan baccarat dan juga menang.
Kemenangan ini menjadi sangat populer dan membuat Thorpe menjadi matematikawan yang paling disukai oleh para pemain blackjack. pada tahun 1966 beliau mengeluarkan buku berjudul Beat The Dealer, yang dianggap sebagai cara menghitung kartu. Tidak sampai disitu beliau menciptakan perangkat komputer yang dapat dipakai untuk menantang mesin roullet bersama rekannya shannon mereka menggunakan perangkat tersebut dan menang. Jadi Shannon dan Thorpe adalah penemu perangkat komputer yang bisa di pakai langsung dengan tubuh.
Tidak lama setelah itu beliau mencoba perhitungan probabilitasnya di pasar saham pada akhir tahun 1960an. Beliau merintis hedge fund pertama bernama Princeton / Newport Mitra pada tahun 1974. Beliau mendapatkan keuntungan bersih dari cara beliau mekalkulasi anomali statistik pada market sebesar 20% pertahun dengan drawdown maksimal 14-15%, dan sekarang beliau adalah presiden dari Edward O. Thorp associate.
Dari cerita beliau sepertinya lebih menarik melihat kehidupan beliau saat mengalahkan blackjack, karena saat beliau sudah menemukan pondasi perhitungan probabilitas yang beliau temukan, beliau menerapkannya dengan baik dalam pasar sekuritas dan menghasilkan hasil yang memuaskan.
Terlepas dari segala skandal perusahaan princeton, beliau adalah golongan the quants. Yang merupakan julukan bagi orang yang menggunakan statistik dan teori probablitas dalam menemukan peruntungan yang lebih tinggi.
Beliau saat ini diperkirakan memiliki kekayaan $ 800 juta dengan posisi sebagai presiden perusahaan hedge fund beliau, nah dari semua itu jangan dilihat dari sisi penjudinya, beliau mampu berhasil hampir di setiap bidang yang tidak memiliki kepastian, seperti blackjack, roullet, saham, sekuritas dan lain-lain dengan perhitungan matang, bukan dengan spekulasi yang sangat tidak beralasan.
sumber: inforexnews.com
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.