Benjamin Graham

Mari kita mengenal sosok seorang bapak investasi dengan biografi Benjamin Graham. Namun tidak semua orang kenal dengan seorang bapak investasi yang bernama ‘Benjamin Graham’, tapi anda semua pasti kenal dengan yang namanya ‘Warren Buffet‘. Perlu anda ketahui bahwa Warren Buffet adalah salah satu dari murid Benjamin Graham. Masih ada lagi beberapa murid Benjamin Graham yang menggunakan pemikiran beliau dalam berinvestasi seperti Jean-Marie Eveillard (Eagle Fund), Warren Buffett (bekshire hattaway), William J. Ruane (Ruane,  Cunniff, and Goldfarb), Irving Kahn (Kahn Brothers Group, Inc),  dan Walter J. Schloss (Walter & Edwin Schloss Associates). Dan semua yang disebutkan rata-rata memiliki perusahaan kemitraan sendiri yang memiliki return yang baik. 

Ajaran Benjamin graham sangat terbukti karena murid-muridnya saja sudah berhasil mengaplikasikannya dan mendapatkan hasil jangka panjang yang menakjubkan. Terus apakah Benjamin Graham memang memiliki bakat yang luar biasa sehingga bisa seperti itu?

Mari kita lihat jejak kehidupan beliau :

Ben kecil lahir di kota London, inggris pada 8 mei 1894 dengan nama Benjamin grossbaum. Ayahnya issac m grossbaum merupakan seorang pengusaha yang menjual porselen. Ayah ben memutuskan untuk membuka cabang di new York , amerika dengan harapan akan menjadi lebih baik daripada di London, dan akhirnya mereka sekeluarga hijrah ke new York saat ben kecil masih berumur 1 tahun. Dan setelah pindah amerika, bisnis ayah ben cukup lancar, mereka hidup berkecukupan dengan memiliki rumah yang cukup besar serta memiliki pembantu rumah tangga, bahkan mereka menyewa pengajar untuk anak-anak mereka. Namun sungguh disayangkan, musibah tiba-tiba datang tanpa diundang, ayah ben (issac) meninggal pada usia 35 tahun (1903). Usaha yang ayah ben tinggalkan dikelola oleh ibunya yang minim pengalaman, tidak lama berselang usaha itu semakin terseok-seok dan akhirnya bangkrut.

Karena kehidupan mereka yang tiba-tiba menjadi kurang akibat kematian ayahnya, ibu ben mengubah rumah mereka menjadi kos untuk disewakan kamarnya untuk membiayai hidup keluarga tersebut.

Pada suatu ketika ibunya meminjam uang dan menggunakannya untuk mencoba peruntungan di investasi saham (dengan berharap bisa menambah penghasilan mereka) ibu ben membeli saham odd lot saham US Steel, menggunakan rekening margin. dan ibunya kehilangan seluruh uangnya pada crash pasar 1907. Bahkan saat Benjamin ingin mencairkan cek untuk ibunya, dia mendapat penghinaan dari orang bank dengan bertanya, apakah Dorothy grossbaum bisa dipakai seharaga 5$?

Namun nasib sial tidak terus menerus datang, Benjamin graham merupakan siswa yang cemerlang (memiliki kecerdasan di atas rata-rata) dan akhirnya mendapatkan beasiswa dari Columbia university. Pada tahun 1914, ben yang masih berusia 20 tahun lulus dengan peringat kedua dari atas. Bahkan satu semester sebelum kelulusan, ben graham mendapat undangan untuk mengajar di universitas tersebut untuk fakultas matematika, filsafat dan  bahasa inggris. Namun ben menolak undangan tersebut, beliau membutuhkan penghasilan yang lebih besar karena kondisi saat itu keluarga mereka sangat miskin.

Benjamin graham akhirnya mencoba peruntungan di wallstreet. Dan akhirnya diterima oleh perusahan newburger, Henderson and loeb sebagai pesuruh administrasi dengan gaji $12 per minggu dan setelah menjalani profesi sebagai pesuruh administrasi, ben mulai dipercaya untuk menulis analisa harian di perusahaan dan kemudian menganalisis perusahan. Akhirnya pada umur 26 tahun beliau mendapat promosi sebagai mitra (trader) (note : pada umur 25 tahun beliau menghasilkan $500.000)

Namun ben muda tidak puas Cuma menjadi mitra di perusahaan tersebut, akhirnya pada tahun 1926 dia bersama temannya membuat perusahaan bernama graham-newman corp. namun keberhasilan tidaklah lah mulus, tercatat bahwa Benjamin graham juga pernah mendapat kerugian besar pada crash pasar yang melegenda pada tahun 1929(namun beliau mampu mengcover kerugian tersebut ditahun-tahun berikutnya) dan mendapatkan pelajaran yang berharga dari pengalaman pahit tersebut. Tapi yang menarik adalah sampai pada tahun dimana beliau pensiun, perusahaan graham-newman corp menghasilkan gain rata-rata 17% (tak pernah rugi setelah crash pasar) yang mengalahkan perbandingan kenaikan pasar saham keseluruhan yang 12,27%.

Pada tahun 1928 beliau juga mulai mengajar kelas khusus di Columbia university tentang berinvestasi serta bisnis. Beliau bekerja sama dengan salah satu muridnya dan merangkum semua kuliah beliau yang kemudian meluncurkan buku Security Analysis pada tahun 1934. Buku ini menjadi buku yang sangat laris karena sangat terperinci serta dibubuhi dengan fakta-fakta pasar yang ada, buku ini menjadi panutan di dunia investasi, dan kemudian pada tahun 1949 beliau meluncurkan The Intelligent Investor yang lebih tipis sedikit dari buku pertama. Setelah semua kesuksesan tersebut akhirnya benjamin graham meninggal pada tahun 1976 di prancis dengan julukan “Great American Investor”

namun kehebatan beliau dalam berinvestasi tidak dibarengi dengan kehidupan social yang yang indah. Benjamin graham pernah menikah 3 kali,  menceraikan istri pertamanya pada tahun 1937, kemudian menikah dengan artis muda, tak lama kemudian dia menikahi sekretarisnya. Anak Benjamin graham bernama newton meninggal karena meningitis tulang belakang pada usia delapan tahun, putra kedua beliau newton II meninggal karena bunuh diri saat bertugas sebagai tentara AS Di prancis pada tahun 1954. Dan pada saat beliau mengunjungi newton II yg meninggal, ben yang sudah berumur 60 tahun bertemu dengan pacar anaknya marie Louise Amigues. Dan mereka hidup bersama sampai Benjamin graham meninggal.

Sungguh ironi kehidupan sang bapak investor pintar ini, dimana sisi investasi, pemikiran beliau sangatlah brilian serta memiliki bukti-bukti yang tidak terbantahkan lagi, karena warren buffet sendiri pernah berbicara dan membacakan murid-murid graham yang berhasil menggunakan pemikiran-pemikiran Benjamin graham dalam berinvestasi saat merayakan ulang tahun buku security analysis yang kelima puluh. Namun kehidupan keluarga beliau seakan tidak sejalan dengan kehidupan investasi bisnis beliau.

Sumber: inforexnews