Mengenal Bretton Woods Agreement, Cikal Bakal Trading Forex
Bretton Woods Agreement adalah momentum yang monumental dalam dunia moneter dan perdagangan internasional. Perjanjian itu menghasilkan Bretton Woods System, sebuah sistem di mana mata uang dolar AS akan menggunakan standar emas sementara nilai mata uang lainnya akan ditautkan ke nilai dolar AS.
Perjanjian yang dihasilkan oleh perhelatan tersebut menandai lahirnya lembaga-lembaga adikuasa dalam dunia moneter dan perdagangan internasional, juga babak baru dalam sistem nilai tukar antar negara. Lantas, seperti apa seluk beluk dari perjanjian tersebut?
Sejarah Bretton Woods Agreement
Bretton Woods Agreement diteken oleh 44 negara di tahun 1944, tepat setahun sebelum Indonesia mengumumkan kemerdekaannya. Kesepakatan ini merupakan hasil dari konferensi sepanjang tiga pekan yang dihadiri 730 delegasi dari 44 negara dalam merumuskan sistem dagang antar negara agar lebih efisien.
Kesepakatan tersebut dibuat di sebuah desa kecil nan permai dan tentram di Negara Bagian New Hampshire, Amerika Serikat bernama Bretton Woods.
Sejatinya, tujuan dan kerangka pembicaraan yang dibahas di pertemuan itu telah disiapkan bertahun-tahun sebelumnya. Adapun perumus pembahasan itu adalah ekonom terkenal John Maynard Keynes dan Chief International Economist US Treasury Harry Dexter White.
Ada dua tujuan utama perjanjian ini.
1. Mendorong pengurangan tarif dan hambatan perdagangan antar negara.
2. Menciptakan kerangka ekonomi global yang lebih minim konflik
Sistem Bretton Woods
Demi terwujudnya tujuan yang disepakati tersebut, Bretton Woods Agreement pun melahirkan sistem ekonomi baru yang dinamai Bretton Woods System.
Sistem tersebut menandai berakhirnya era merkantilisme yang dituding banyak menyebabkan peperangan dan kolonialisasi, termasuk perang dunia kedua yang baru saja berakhir saat pertemuan itu dihelat. Caranya, dengan mengganti sistem cadangan devisa dalam kekayaan negara yang semula dikumpulkan dalam bentuk emas dan aset berharga menjadi dalam bentuk mata uang internasional.
Keynes semula mengajukan mata uang baru bernama Bancor untuk jadi alat tukar internasional. Bancor rencananya akan diterbitkan oleh lembaga kliring bernama Clearing Union berdasarkan emas sebagai underlying-nya.
Namun, White malah memanfaatkan momentum ini untuk mengukuhkan Amerika Serikat sebagai negara adikuasa dengan menjadikan dolar AS sebagai mata uang internasional, sehingga bancor dan Clearing Union tidak jadi dibuat.
Sebagai gantinya, Federal Reserve sang pencetak dolar yang melakukan pencadangan emas untuk tiap dolar yang dicetaknya. Saat itu, harga yang dipatok adalah US$35 untuk tiap ounce emas, di aman 1 ounce setara dengan 28,3495 gram. Sistem ini baru mulai berjalan penuh pada tahun 1958.
Selain itu, poin lain dari sistem Bretton Woods adalah currency pegging. Yakni kebijakan untuk menetapkan nilai tukar mata uang antara negara pada satu level dengan toleransi 1% saja dari nilai tukar yang ditentukan tersebut.
Sebetulnya, mekanisme ini bermanfaat untuk menekan volatilitas nilai tukar, sehingga perdagangan internasional jadi lebih stabil. Implikasinya, setiap negara anggota diwajibkan memonitor nilai tukar mereka dengan menjaga ketersediaan dolar AS sebagai representasi cadangan devisa.
Tentunya taktik ini berhasil menciptakan kestabilan dalam perdagangan internasional, juga berkembangnya penyaluran pinjaman oleh institusi Bretton Woods. Nah, apa sih institusi Bretton Woods?
Mengenal Institusi Bretton Woods
Ada dua institusi internasional yang ikut lahir pada perjanjian tersebut, yakni World Bank dan International Monetary Funds (IMF).
Keduanya diperkenalkan secara formal kepada publik pada Desember 1945 dengan dua tujuan yang berbeda. Lalu, di era 1990-an, lahir juga WTO yang turut dikonsepkan pada perjanjian Bretton Woods.
1. World Bank
Awalnya, World Bank disebut dengan International Bank for Reconstruction and Development. Tugasnya semula ialah mengatur ketersediaan dana untuk membantu negara pulih dari perang dunia kedua.
Namun, peran World Bank berkembang dari sekedar membantu pemulihan moneter negara-negara di dunia pasca perang. Saat ini pada laman resminya, World Bank menyebut misinya adalah mengentaskan kemiskinan dan mempromosikan pemerataan.
World bank kini beranggotakan 189 negara dengan total 12.000 projek yang tersebar di seluruh dunia.
2. International Monetary Funds
Institusi ini dibuat untuk memonitor nilai tukar dan mengidentifikasi negara-negara yang butuh suntikan dana dan dukungan moneter.
Kini IMF beranggotakan 190 negara dengan 24 negara berperan sebagai direktur eksekutif.
3. World Trade Organization
Selain dua institusi yang turut dilahirkan bersamaan dengan Bretton Woods Agreement, perjanjian ini juga merumuskan satu lembaga lain yang berperan dalam perdagangan internasional.
Lembaga itu semula bernama International Trade Organization (ITO). Namun konsepnya mengalami dormant hingga tahun 1995.
Institusi ini mengklaim sebagai satu-satunya organisasi internasional yang mengurus perdagangan antar negara. Kini WTO beranggotakan 16 negara dengan representasi perdagangan sebesar 98% dari total perdagangan dunia.
Dicetak ulang dari Pluang, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
-THE END-