Strategi trading menggunakan pivot point adalah teknik yang mestinya harus dikuasai oleh para trader, khususnya yang masih pemula. Hal ini dikarenakan para trader pemula biasanya akan mengalami problem yang sama ketika pertama kali terjun ke dunia yang satu ini. Apa itu? Terlalu cepat dalam mengambil profit dan juga terlalu lama dalam menahan loss.

Tentu saja hal ini tak jarang membuat sebagian trading pemula merasa kapok dalam menjalankan usaha yang satu ini. Oleh karena itu, salah satu hal yang bisa dilakukan oleh para trader pemula yaitu mengenal apa itu pivot point. Hal ini akan sangat membantu dalam menentukan level-level pergerakan sebuah harga dengan mudah sehingga dapat meminimalisir kerugian.

APA ITU SEBENARNYA STRATEGI TRADING PIVOT POINT?

Pivot point merupakan salah satu strategi terbaik dalam bermain trading forex yang sangat sering digunakan oleh para trading professional. Selain itu juga, teknik yang satu ini juga biasa digunakan oleh Bank Sentral. Tujuannya yaitu untuk menentukan seberapa jauh harga dari sebuah instrumen keuangan pada suatu pasar yang akan di intervensi. Jadi level intervensinya ketahuan dengan teknik yang satu ini.

Nah bagi yang masih belum tahui, pivot point ini merupakan sebuah indikator pada trading forex yang menunjukkan kelompok level harga. Dalam pelaksanaannya, pivot point ini berguna untuk mengidentifikasi titik-titik pembalikan trend (tipping point) di suatu market. Jadi dengan menggunakan pivot point ini tipping point cukup mudah diidentifikasi dengan hasil yang akurat.

Selain itu, pivot point juga akan sangat berguna untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta melakukan manajemen resiko yang lebih baik. Hal ini dikarenakan pivot point akan memberikan informasi terkait probabilitas entry dan exit yang lebih baik. Oleh karena itu mempelajari strategi trading menggunakan pivot point ini cukup penting.

PERBEDAAN BREAKOUT TRADER DAN SWING TRADER DALAM MENGGUNAKAN PIVOT POINT

Nah ada dua karakteristik berbeda dari seorang trader yang menggunakan pivot point. Perlu diketahui bahwa pivot point akan menghitung secara otomatis nilai garis Support dan juga Resistance pada sebuah chart. Jadi berikut ini adalah perbedaan yang biasanya dilakukan oleh breakout trader dengan swing trader.

1. Breakout Trader

Para trader yang memiliki tipikal yang satu ini biasanya paham betul dengan kapan suatu harga tembus pada resistance dan kapan akan memantul. Nah para breakout trader biasanya akan melakukan entry saat harga mampu menembus salah satu Resistance.

2. Swing Trader

Sedikit berbeda dengan breakout trader, para swing trader justru akan melakukan yang sebaliknya. Trader yang memiliki tipikal ini akan melakukan entry di saat sebuah harga memantul serta tidak menembus sebuah level. Perbedaan keduanya ini justru banyak disukai dan memiliki penggunaanya masing-masing.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM STRATEGI TRADING MENGGUNAKAN PIVOT POINT

Bagi para trader yang ingin menggunakan strategi yang satu ini di pasar forex, ada beberapa tips dulu yang harus diperhatikan. Tips ini tentunya akan sangat bermanfaat agar tidak salah mengambil Tindakan saat akan melakukannya.

Perhatikan kecenderungan harga pada sekitar Pivot Point (PP) Cobalah hitung terlebih dahulu titik pivot jika memang memungkinkan Pahami karakteristik pergerakan harga apakah dari Resistance 1 akan menuju Resistance 2 atau Kembali ke PP. Begitu juga yang terjadi dari Swing 1.Pergerakan harga akan berada di R1, S1, dan juga PP Jika tidak ada berita besar. Namun pergerakan bisa saja langsung menuju ke R2 atau S2 saat ada berita cukup besar. Tapi sebelumnya harus melalui PP dulu.

Itulah informasi yang harus diperhatikan saat akan menerapkan strategi trading menggunakan pivot point. Jika seorang trader benar-benar menguasai strategi yang satu ini, maka bukan tidak mungkin jika keuntungan akan selalu membersamainya. Oleh karena itu, cobalah pelajari strategi yang satu ini secara lebih dalam jika memang tertarik untuk menyelaminya. 

Dicetak ulang dari TRADINGUANG, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.