Memahami Psikologi Trader dan Tips Mengelola Emosi Saat Trading Forex

Jenis investasi yang bisa dicoba yang menghasilkan uang jutaan rupiah, yaitu trading forex dan fokus pada perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda.

Hal menarik dalam melakukan kegiatan trading forex kerap kali para trader alami gangguan psikologis.

Gangguan psikologis yang biasa dialami oleh sebagian para trader antara lain rasa takut, keserakahan dan penyesalan dari setiap keputusan yang diambil ketika berlangsung trading di pasar forex.

Menurut Dr. Alexander Elder, seorang ahli psikologi dan trader profesional. Ia mengatakan bahwa terdapat tiga pilar di dalam trading, yaitu 3M (Method, Money dan Mind). Maka perlu Seorang trader yang sukses harus memiliki 3 pilar tersebut.

Mengendalikan emosi yang dominan kuasai pikiran trader adalah hal tersulit dalam trading forex. Tentu hal itu bisa mempengaruhi pola pikir dan keputusan-keputusannya saat bertrading.

Walau dengan menggunakan sistem trading yang profitable dan manajemen risiko yang mumpuni. Namun, tetap penting psikologi stabil supaya bisa ikuti aturan-aturan sistem trading dan sistem manajemen risiko yang sedang digunakan.

Psikologi trader yang sering berubah-ubah saat trading penting untuk dikendalikan dengan belajar mengendalikan emosi sehingga tidak mempengaruhi psikologis ketika trading.

Terkadang keadaan pergerakan market yang tidak stabil memberi pengaruh pada psikologi trader. Dilansir portaljogja.com dari laman indovestory.com berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola emosi saat bertrading:

Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, trading yang sukses sebagian besar dipengaruhi oleh penguasaan psikologi trading yang baik. Sisanya adalah dengan money management dan system trading yang dimiliki oleh trader. Kunci sukses bertrading mampu gabungkan strategi dan emosi yang baik sehingga menghasilkan tindakan dan keputusan yang tepat dari trader.

Lakukan trading sesuai dengan strategi

Tips mengendalikan emosi saat trading dengan lakukan trading sesuai strategi, maka perlu rencanakan strategi secara baik pakai analisa yang benar. Kemudian lakukan trading penuh percaya tidak perlu terburu-buru dan disiplin sesuai rencana strategi jika melanggar sudah pasti alami kerugian.

Jangan terbawa emosi hingga melakukan overtrade

Tips mengelola emosi saat trading dengan tidak egois bila tetap tidak bisa mengendalikan diri berdampak mudah tertarik bermain modal besar dan tidak terarah.

Akibat terbawa emosi setelah profit bertambah dan hal ini malah membuat merugikan trade, karena resiko kehilangan atau loss menjadi sangat besar.

Ambil Waktu Jeda

Tips lain mengelola emosi saat trading dengan ambil waktu jeda. Biasanya ketika berlangsung trading kemudian ada hal tidak beres dan lainnya berkaitan masalah trading forex, maka solusi terbaik istirahat sejenak dan diam sebentar sebelum memulai lagi

Brett Steenbarger, penulis The Psychology of Trading, menyarankan melakukan meditasi, olahraga atau self-hypnosis, agar dapat meningkatkan fokus dan membantu trader dalam mengatur emosional saat melakukan trading.

Kemudian jika alami kekalahan bukan dengan emosi dan egois menyikapi setiap kerugian sebagai pelajaran untuk mengasah keterampilan trading Anda.


Dicetak ulang dari Portal Jogja, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.