Equityworld Futures Manado Edukasi Peluang dan Risiko Perdagangan Berjangka Komoditi

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan di Perdagangan Berjangka Komoditi, PT Equityworld Futures (EWF) Manado menyelenggarakan kegiatan literasi bersama PT Bursa Berjangka Jakarta untuk mengedukasi media dan masyarakat mengenai peluang dan risiko investasi ini.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan bahwa investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi sekarang semakin menarik karena transaksi yang dilakukan melibatkan penyelenggara dan pelaku dari seluruh dunia.

Seluruh proses transaksi pun dilakukan secara transparan dan berdasarkan mekanisme pasar, serta bisa melalui smartphone. Akan tetapi, para investor diminta untuk melihat risiko yang ada. Namun yang terpenting adalah risiko itu bisa dikelola dengan baik.

“Pada setiap instrumen investasi akan ada risiko yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi tingkat pengembalian dari investasi tersebut,” ujarnya dalam Literasi Pengenalan Peluang dan Risiko Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis.

Lanjut dikatakannya, yang perlu diperhatikan oleh setiap investor adalah bagaimana mengelola dan meminimalkan risiko tersebut, agar tercipta sebuah iklim investasi yang sehat dan tentunya tetap bertanggung jawab.

“Dalam hal ini, setiap investor harus benar-benar memahami semua aturan serta risiko dari jenis investasi itu sendiri, termasuk Perdagangan Berjangka Komoditi ini. Harus ada rasa fair, tidak hanya memikirkan sisi positif dan keuntungan semata,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur PT Equityworld Futures, Deddy Reynold Lagonah menambahkan bahwa setiap bentuk investasi menghadirkan dua sisi bak mata uang, yakni potensi keuntungan dan risiko kerugian.

“Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan bentuk investasi yang memiliki risiko tinggi sekaligus berpotensi memberikan keuntungan yang tinggi pula dalam waktu relatif singkat. Pengetahuan manajemen risiko yang baik akan membuat investor dapat meraih keuntungan yang maksimal,” paparnya.

Adapun, Pimpinan Cabang PT EWF Manado, Joko Santoso menyebutkan bahwa selama kepemimpinannya, EWF Manado selalu menjaga kualitas layanan sebagai hal utama dalam penilaian kinerja, di samping target bisnis yang ada.

“Kami memiliki komitmen untuk mencapai zero complain. Setiap investor yang bergabung akan kami jelaskan dahulu mengenai risiko, peluang dan legalitas perusahaan. Sebelum registrasi online, seluruh pernyataan investor juga akan terdokumentasi dengan baik sebagai mitigasi risiko di antara kedua belah pihak di kemudian hari,” terangnya.

Joko menambahkan bahwa calon investor yang tertarik bergabung tak perlu khawatir, sebab pihaknya akan mendapat penjelasan transparan dan menyeluruh, serta akan didampingi oleh tim Wakil Pialang Berjangka yang berpengalaman.

"Sebagai wujud transparansi, EWF Manado juga memfasilitasi investor dengan Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SitNa) yang memungkinkan investor menerima laporan transaksi setiap hari secara real time,” ungkapnya.

Para investor pun juga akan mendapatkan edukasi mulai dari cara bertransaksi via akun demo, strategi manajemen risiko hingga layanan konsultasi selama 24 jam. “Untuk antisipasi risiko trading, kami mengedukasi empat strategi kepada investor,” beber Santoso.

Empat strategi itu yakni hedging, cut loss, averaging, serta switching. Setiap strategi ini akan digunakan pada saat kondisi tertentu yang bertujuan untuk meminimalisir risiko yang bakal dialami oleh nasabah investor.

Untuk tahun ini sendiri, EWF Manado menargetkan volume transaksi mencapai 80 ribu hingga 100 ribu lot. Hal ini berkaca dari volume transaksi pada 2020 lalu yang mencapai 44.527 lot. “Serta penambahan nasabah sebanyak 300 hingga 500 investor baru,” kuncinya.

Dicetak ulang dari Sindo Manado, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.