Duit Nasabah Amblas Akibat Terkena Jebakan PT Midtou Aryacom? Simak Selengkapnya…

Hallo Sobat Traders!!

Dalam beberapa bulan terakhir, istilah investasi bodong seringkali menjadi istilah yang paling sering kita dengar, terutama melalui media-media yang membahas pemberitaan di mana banyak masyarakat yang mengalami penipuan berkedok investasi. Investasi sendiri diartikan sebuah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan kelak akan mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu tertentu. 

Dalam kenyataannya investasi sendiri ditawarkan kepada konsumen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh marketingnya. Marketing akan menawarkan keuntungan di awal penawaran, strategi ini guna untuk menarik nasabah. Alih-alih mendapatkan keuntungan, dana nasabah akan lenyap dan tidak jelas keberadaannya. Kondisi inilah yang memunculkan istilah investasi bodong di kalangan masyarakat. 

Seperti halnya yang terjadi akhir-akhir ini, salah seorang nasabah PT Midtou Aryacom Futures Bandar Lampung berinisial M mengaku terjebak rayuan marketing perusahaan hinga dana nya amblas bernilai ratusan juta. Berawal dari pertemuannya dengan salah satu marketing perusahaan tersebut, marketing dari Midtou memastikan dana investasi akan aman dan memperoleh keuntungan yang sangat besar. Dijelaskan bahwa jenis investasi yang dimaksud adalah saham, jika harga turun dijamin uang tidak akan hangus. Selain itu, M juga sempat mempertanyakan soal resiko yang akan Ia hadapi, namun marketing dari PT Midtou Aryacom mengatakan tidak ada risiko secara finansial, kalaupun ada hanyalah risiko waktu. 

Setelah mendengar penjelasan dari marketing tersebut, M pun tertarik dan menyatakan keinginannya untuk berinvestasi selama 2 (dua) bulan saja. Marketing memberikan buku perjanjian kepada M untuk ditandatangani. Namun karena pada saat itu M tergolong awam dengan investasi pada saat itu, ia menandatangani tanpa membaca buku perjanjian terlebih dahulu. 

Menurut pengakuan M dia juga sempat terjebak dengan rayuan marketing yang meminta dirinya untuk melakukan top up dana lagi untuk membantu marketing naik jabatan. Semakin lama M merasa makin janggal dan M merasa dijebak. Nasabah berinisial M mengatakan dia sangat kaget dana yang diinvestasikan nyaris tak bersisa. 

Namun perusahaan tidak mau tahu menahu mengenai hal ini dan meminta korban untuk menyetorkan dana lagi. Atas permasalahan yang dihadapi oleh M ini, M meyakini banyak nasabah perusahaan di Lampung yang mengalami kejadian yang sama. Oleh karena itu M berinisiatif mengumpulkan nasabah lain yang pernah menjadi korban dari perusahaan ini. 

“Yang jelas, saya tidak bisa terima. Saya akan kejar PT Midtou itu sampai mengembalikan dana investasi saya,” Ucap M sembari menunjukkan barang bukti percakapan dirinya dengan PT Midtou yang masih disimpan di ponsel miliknya.

Lantas Bagaimana Tanggapan dari Pihak Midtou Aryacom Bandar Lampung?

Terkait pemberitaan yang sedang beredar, Manajer Perusahaan PT Midtour Aryacom Futures Bandar Lampung mengatakan pihaknya masih membuka ruang komunikasi bagi para nasabahnya yang bermasalah dengan itikad baik. Menurutnya jika ada komplen merupakan hal yang wajar. 

Selain itu Ia juga menjelaskan bahwa dalam mencari nasabah yang akan bergabung, seorang marketing harus terlebih dahulu mengetahui background calon nasabahnya dengan Know Your Customer (KYC). Dijelaskan juga nasabah yang baru bergabung pasti akan diedukasi terlebih dahulu dengan akun demo dan perjanjian yang berlaku.

“Setiap nasabah yang akan bergabung dengan Midtou akan kita edukasi dengan demo akun. Jadi demo akun ini dengan aplikasi Meta Trader 4 agar nasabah tahu cara memakainya. Kita juga akan menjelaskan tentang agreemennya. Didalam agreemen itu jelas tertulis dokumen pemberitahuan adanya resiko, walaupun nasabahnya tidak membaca agreemen itu, didunia hukum yang dilihat itu tandatangannya, kalau dia sudah tandatangan itu bukti otentik secara hukum bahwa dia telah menyetujuinya,” Ucapnya pada Tanggal 15 Juni 2022.

Demi menghindari hal-hal kejadian yang serupa, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu mencari tahu mengenai perusahaan, karyawannya, hingga produknya, serta jangan mudah untuk percaya pada iming-iming dengan keuntungan profit yang besar.

Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya atau Anda bisa kunjungi topik Trading Resmi untuk mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.

Sumber: Haluan Indonesia