Para Korban Investasi Bodong FIN888 Desak Kepolisian untuk Segera Dituntaskan
Maraknya kasus investasi bodong berkedok robot trading yang terjadi di Indonesia. Membuat banyak korban dari kasus tersebut menanyakan berita update dari kasus tersebut. Hal ini dikarenakan proses pengembalian dana para nasabah yang macet dan proses kasus tersebut terbilang lamban.
Salah satu korban tersebut adalah Gerry Rantte, yang mengaku telah kehilangan dananya sebesar 1400 US dollar. Oleh karena itu, ia menuturkan terkait perkembangan kasus tersebut yang menyebabkan kerugian pada dirinya (19/7/2022).
Lantas bagaimanakah berita terbaru mengenai kasus korban Robot Trading FIN888?
Kasus investasi bodong yang berkedok robot trading FIN888 yang terjadi pada bulan Februari lalu. Kini, dilaporkan oleh sekitar 900 orang korban dengan mendesak kepolisian untuk segera menuntaskan kasusnya dan menyeret pihak-pihak yang bertanggung jawab. Para korban tersebut yang tersebar di berbagai kota di Indonesia merasa penyelidikan kasusnya berjalan lambat.
Melalui kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh para korban yakni Oktavianus Setiawan dari Kantor Pengacara Stefanus dan Rekan, menyampaikan bahwa telah mendata korban beserta kerugian mengacu pada Laporan Polisi LP/B/0077/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 11 Februari 2022.
"Kami siap membantu kepolisian dalam menyajikan data-data korban, berserta kerugian, yang mungkin menjadi kendala oleh Tim Penyidik FIN888, SUBDIT 5, UNIT 5, TIPPIDEKSUS BARESKRIM MABES POLRI," kata Oktavianus, dikutip dari Seputarcibubur.com (19/7/2022).
Menurut Oktavianus, dana 61,2 juta US $ dan Emas batangan seberat 100 Kg atau senilai 900 Miliar lebih masih ada di Indonesia dan disembunyikan oleh para pelaku. Ia menyebutkan telah memiliki data yang valid dimana ada dana para korban dengan sejumlah 61,2 juta US $, emas batangan seberat 100 kg atau senilai lebih dari 900 Miliar masih ada di Indonesia yang sebelumnya ditampung/disimpan dalam 5 rekening perusahaan dan perorangan.
Ia menyatakan bahwa, dugaan hasil kejahatan tersebut saat ini masih ada dan disembunyikan oleh dua nama berinisial TJ dan MC. Hal ini, berdasakan dari dokumen yang cukup valid dan seharusnya sudah cukup untuk menjadi petunjuk bagi penyidik untuk menelusurinya. Dan selanjutnya akan menyerahkan seluruh bukti yang ada agar kasus ini secepatnya bisa terungkap.
Dengan menanggapi kemungkinan akan bertambaj banyaknya korban kasus investasi bodong FIN888, tim Kuasa Hukum Paguyuban siap mengakomodir Para Korban lainnya yang mungkin belum mengetahui Paguyuban Korban FIN888.
Oktavianus selaku perwakilan dari para korban berharap, agar kasus investasi bodong FIN888 dapat segera dikejar, statusnya segera ditingkatkan menjadi Penyidikan, pihak-pihak yang terlibat dapat segera ditangkap, serta dilakukan upaya blokir rekening.
Oktavianus berharap, kasus investasi bodong FIN888 dapat segera dikejar, statusnya segera ditingkatkan menjadi Penyidikan, pihak-pihak yang terlibat dapat segera ditangkap, serta dilakukan upaya blokir rekening. Selain itu, dimohon polisi mencekal pihak-pihak terkait, penyitaan terhadap uang, beserta aset-aset terkait investasi ilegal ini.
Ikut akun KabarMe FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya atau Anda bisa kunjungi topik Trading Resmi untuk mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.
Sumber:
Seputar Cibubur
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
-THE END-