Note

DPR Nilai Layanan Informasi BAPPEBTI Kurang Greget, Ada Apa?

· Views 307
DPR Nilai Layanan Informasi BAPPEBTI Kurang Greget, Ada Apa?

Hallo Sobat Traders!

Beberapa waktu lalu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) telah meluncurkan Call Center Layanan Informasi Bappebti (Lini BAPPEBTI) pada 23 Juni 2022 lalu.

Dilansir dari Kumparan Bisnis, kegunaan adanya Lini BAPPEBTI untuk mengakomodasi segala kebutuhan masyarakat terkait dengan informasi dan menerima pengaduan terkait perdagangan berjangka komoditi (PBK), sistem resi Gudang (SRG) dan pasar lelang komoditas (PLK).

Menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa BAPPEBTI juga telah menyediakan layanan informasi untuk masyarakat sejak tahun 2015. Mulai dari SMS dan whatsapp center, email, layanan zoom meeting, SRG, info komoditas, pengaduan online, hingga perizinan online di bidang PBK.

"Untuk saat ini, layanan LINI Bappebti mempunyai dua mekanisme penyampaian pengaduan atau permintaan informasi, yaitu melalui call center dan penerimaan pengaduan atau layanan informasi secara tatap muka," ujar Jerry di Komisi VI, Selasa (20/9).

Menurut pendapat Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Evita Nursanty mengaku layanan yang diberikan oleh BAPPEBTI belum memuaskan. Menurutnya, hal tersebut hanyalah sebuah planning di lapangan dan belum terlihat aksi nyatanya.

"Apa yang disampaikan Pak Wamen masih belum greget itu hanya baru planning di lapangan kita belum liat actionnya, baru bersifat planning saja," kata Evita.

Ia juga melihat, bahwa BAPPEBTI memiliki kewenangan yang sangat luar biasa dalam pemberian izin yang berkaitan dengan pialang berjangka. Namun, ia menilai belum ada keseriusan untuk mengimplementasikan setiap kebijakan yang ada di lapangan.

"Saya tidak melihat adanya keseriusan di lapangan itu dalam implementasi dan eksekusi. Jadi wajar publik menuntut tanggung jawab Bappebti," ungkapnya.

Seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini seperti investasi bodong yang berkedok robot trading, lanjut Evita. BAPPEBTI juga harus memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya terutama dengan call center.

Tidak hanya itu Evita bertanya kepada Jeery, terkait dengan dirinya apakah sudah pernah mencoba produk yang dihasilkannya.

Menanggapi hal itu, Jerry mengaku sudah pernah mencoba menggunakan call center. Namun, ia menambahkan bahwa dirinya juga ikut meresmikan layanan tersebut.

Evita bercerita, dirinya pernah mengirimkan data ke layanan call center tersebut. Namun, sampai saat ini hanya sebatas contreng satu dan belum ada respon. Hal ini menjadi tanda tanya, kenapa hal itu tersebut bisa terjadi.

Menurut Evita, pengujian call center harus dilakukan setiap hari untuk demi kenyamanan masyarakat Indonesia terkait permasalahan yang terjadi pada dunia industri investasi.

"Ini harus di tes, jangan cuma ada call center, tapi tidak bisa berhubungan," ujar Evita.

Ikuti akun Regulator Indonesia FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.

Ayo kunjungi topik #TradingResmi# agar mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat dan berlisensi resmi.

Sumber:

Kumparan Bisnis

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

👍

-THE END-