Berita Industri1. PT Kliring Berjangka Menjamin 70 Persen Transaksi Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi Tidak Akan Hilang PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI/Persero) menjamin 70 persen transaksi investasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tidak akan hilang dan tersimpan di perbankan. Hal itu diungkapkan oleh selaku Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia Budi Susanto pada talkshow Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi diinisiasi PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon. Budi mengatakan, pihaknya memiliki peranan dalam menjamin transaksi perdagangan berjangka komoditi di BBJ. Tidak hanya itu, ia menyarankan agar masyarakat harus lebih memahaminya dari awal, sehingga mereka tidak akan terjebak dalam permainan yang dilakukan investasi ilegal atau bodong. 2. Valbury Menggandeng JFX Mengembangkan Literasi PBK Generasi MudaPioneer perusahaan pialang berjangka di Indonesia, PT Valbury Asia Futures (VAF) menyelenggarakan roadshow program edukasi & sosialisasi literasi perdagangan berjangka komoditi bagi kalangan mahasiswa. Program kami ini sejalan dengan program yang diluncurkan oleh pihak otoritas yaitu Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang diadakan di sepanjang Maret 2023. Selain itu, bersama dengan Jakarta Futures Exchange (JFX), Valbury akan menandatangani MOU dengan Universitas Katolik Soegijapranata pada tanggal 14 Maret 2023 untuk membuka Futures Trading Learning Center, Ricky Irawan mengungkapkan, langkah ini adalah bagian dari komitmen kami, dengan secara aktif dan berkelanjutan mengedukasi dan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal & memahami pilihan instrumen investasi yang pasarnya cukup menjanjikan dan memberikan peluang baik jangka pendek maupun jangka panjang, Dengan memiliki literasi keuangan yang baik maka dapat menentukan produk investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuannya sehingga di kemudian hari imbal hasilnya pun mampu memperbaiki tingkat kesejahteraan.3. Polisi Terima Lima Laporan Kasus Robot Trading ATG Wahyu KenzoSatreskrim Polresta Malang Kota menerima lima laporan kasus robot trading ATG (Auto Trade Gold) yang dikelola oleh Wahyu Kenzo. Laporan tersebut diterima secara berkala sejak pertama laporan masuk yang ditujukkan kepada Wahyu Kenzo. Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, yang terbaru ada tiga laporan tambahan yang telah diterima. Tiga laporan tersebut, ditujukan kepada anak buah Wahyu Kenzo, selaku founder wilayah yakni Raymond Enovan. Diketahui, dua laporan awal ditujukan kepada sang owner, yakni Wahyu Kenzo. Mulai dari laporan salah satu korban dari Malang berinisial Y dengan nilai kerugian Rp6 miliar dan laporan limpahan dari Polda Jatim dengan nilai kerugian sekitar Rp42 miliar. Dengan banyaknya laporan yang masuk ini, tentu membantu pihak kepolisian untuk terus mengembangkan proses penyidikan melalui bahan yang diterima. Termasuk, dengan jejaring para founder ATG yang sampai saat ini mencapai 15 orang di seluruh Indonesia. Selain itu, masih banyak hal yang akan didalami oleh pihak kepolisian. Terkhusus, polisi tengah memburu pembuat robot ATG bernama Candra Bayu alias Bayu Walker yang sudah mangkir beberapa kali dari panggilan polisi.Komplain Broker1. Pengguna MIFX Tidak Dapat Melakukan Transaksi di Platform MT4, Kok Bisa?!
Seorang pengguna di broker MIFX mengatakan bahwa ia tidak dapat melakukan transaksi menggunakan Metatrader melalui broker MIFX. Menurut pengguna tersebut, melakukan trading menggunakan aplikasi MIFX sangat lambat.
2. Pengguna MIFX Menuntut Pengaturan Minimum Lot Trading Kembali Seperti Sebelumnya
Seorang pengguna di broker MIFX mengatakan bahwa saat ini, minimum lot untuk melakukan trading baru di MIFX adalah 0.5 lot. Namun, menurut pengguna tersebut, dahulu minimal trading hanya 0.01 lot dan pengguna bisa langsung mendapatkan voucher tokopedia. Oleh karena itu, pengguna meminta agar pengaturannya dikembalikan seperti dahulu.
3. Pengguna Membagikan Pengalaman Buruk Tentang Deposit dan Penarikan di Broker FBS
Seorang pengguna di broker FBS menyarankan untuk tidak melakukan trading di FBS karena meskipun semuanya berjalan normal dan lancar pada awalnya, namun ketika ada kesempatan untuk melakukan deposit dan penarikan dana, prosesnya menjadi sulit dan pengguna diharuskan menunggu tanpa ada kepastian yang jelas.
4. Masalah Deposito yang Tertunda, Pengguna Broker FBS Kecewa!
Seorang pengguna di broker FBS mengatakan bahwa dia telah melakukan deposit dan sudah melampirkan bukti transfer, tetapi uangnya tidak masuk selama berhari-hari. Saat ini, uang depositnya belum masuk ataupun di refund. Pengguna telah menghubungi broker melalui email dan livechat, namun jawabannya hanya meminta pengguna untuk menunggu.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
-THE END-