Berita Industri1. Tutup Bulan Literasi, Kepala BAPPEBTI Ingin Kikis Citra Negatif Perdagangan Berjangka Komoditi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Didid Noordiatmoko resmi menutup acara Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) pada selasa 4 April 2023 kemarin. Kegiatan Bulan Literasi ini dimulai sejak 7 Maret 2023 yang dibuka oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. Tujuan diadakannya Bulan Literasi ini demi memperkuat ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi serta meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat agar dapat memberikan manfaat lebih luas dan memperkuat citra industri. Menurut Didid, industri PBK masih memiliki banyak tantangan akibat tindakan beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan industri PBK sebagai kedok kejahatan investasi ilegal. Selain itu, Didid juga berharap dengan adanya Bulan Literasi ini dapat memberikan edukasi yang menyeluruh kepada masyarakat.2. BAPPEBTI Segera Lakukan Pengukuran Literasi Perdagangan BerjangkaKepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Didid Noordiatmoko menyampaikan akan melakukan pengukuran literasi guna mengetahui sejauh mana masyarakat memahami tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Didid menyampaikan, sepanjang Maret 2023 BAPPEBTI mengadakan Bulan Literasi PBK guna meningkatkan literasi kepada nasabah agar siap menghadapi risiko yang akan di hadapi. Bulan Literasi PBK diikuti oleh kurang lebih satu juta viewer baik yang hadir secara langsung maupun daring. Kehadiran satu juta peserta ini diharapkan dapat menjadi corong untuk menyebarkan pengetahuan akan perdagangan berjangka komoditi sehingga tidak ada lagi nasabah yang merasa ditipu karena tidak memahami cara kerjanya.3. Dirut BBJ: Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi Sangat MenjanjikanDirektur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengemukakan potensi Perdagangan Berjangka Komoditi di Tanah Air masih sangat menjanjikan sebagai investasi alternatif. Stephanus menyampaikan dari tahun ke tahun volume transaksi terus meningkat, apalagi adanya Bulan Literasi PBK ini membuat sosialisasi dan edukasi dapat terus kami gencarkan. Selain itu juga diungkapkan bahwa volume transaksi 2022 meningkat sebesar 116,7 persen dibandingkan 2021 yang mencapai Rp 24.569,3 triliun (yoy) dan volume transaksi sebesar 14,4 juta lot. Dengan adanya Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi diharapkan semua pelaku memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang sama untuk berkomitmen menciptakan industri Perdagangan Berjangka Komoditi yang lebih sehat dan maju, terutama memberi perlawanan bersama terhadap praktik-praktik ilegal trading di berbagai sisi.4. Sejauh Mana Proses Pembentukan Bursa Kripto?Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menetapkan target peluncuran Bursa Aset Kripto Indonesia pada Juni 2023. Didid Noordiatmoko selaku Kepala BAPPEBTI mengungkapkan proses bursa kripto masih ontract, tetapi dalam pendiriannya masih perlu memperhatikan UU PPSK jadi tidak bisa asal dalam prosesnya. Komplain Broker1. Broker Equityworld Diduga Menilap Uang Nasabah Ratusan Juta
Seorang pengguna mengaku kecewa terkait dugaan bahwa broker Equityworld menilap uang nasabah ratusan juta rupiah. Pengguna mengaku kecewa dan merasa dijebak oleh salah satu marketing dari broker ini. Pengguna memperingati pengguna lainnya untuk lebih berhati-hati dalam memilih Pialang Berjangka yang tepat.
2. Ada Peluang Bisnis Menguntungkan dari Broker Rifan Financindo
Pengguna mengaku muak dengan perilaku marketing broker Rifan Financindo. Pengguna merasa terganggu atas ulah marketing yang sering menganggu via telefon. Terlalu banyak iming-iming dari mereka seperti ada peluang bisnis menguntungkan dan bakal diajarin sampai bisa. Tapi hasilnya apa? Itu semua hanya kebohongan belaka, pintar-pintarlah dalam memilih Pialang Berjangka yang tepat.
3. Diduga Candlestick App MIFX Dimanipulasi?!
Seorang pengguna dari broker MIFX mengungkapkan kekecewaannya atas broker ini, setelah pemakaian aplikasi ternyata ditemukan bahwa adanya manipulasi pada candlestick dan ini sudah terbukti berbeda dengan yang ada di Trading View.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
-THE END-