Berita Industri1. Minyak Melemah di Awal Sesi Asia, Khawatir Resesi dan Permintaan Lemah Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada Jumat pagi karena data ekonomi AS yang lemah dan peningkatan persediaan bensin AS menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan global yang lebih lambat dan kemungkinan resesi. Harga minyak mentah berjangka Brent dan West Texas Intermediate (WTI) turun lebih dari 2% dan berada di jalur penurunan mingguan sekitar 6%. Investor mencoba mencari tahu apakah permintaan bensin AS akan meningkat menjelang musim mengemudi musim panas dan apakah permintaan minyak China akan meningkat di paruh kedua tahun ini. Data menunjukkan klaim pengangguran mingguan naik, memicu kekhawatiran tentang perlambatan permintaan bahan bakar. Persediaan minyak mentah AS minggu lalu turun lebih dari perkiraan karena kilang-kilang berjalan dan ekspor naik, sementara stok bensin melonjak secara tak terduga karena permintaan yang mengecewakan. China dapat memotong kuota untuk ekspor produk minyak sulingan dalam gelombang kedua untuk tahun 2023 karena permintaan domestik meningkat. Di sisi pasokan, pemuatan minyak dari pelabuhan barat Rusia pada April kemungkinan akan naik ke level tertinggi sejak 2019, meskipun Moskow berjanji untuk memangkas produksi.2. Asosiasi Blockchain Kirim Surat ke BAPPEBTI Soal Exchanger Asing "Nakal"Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) telah mengirimkan surat pengaduan ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) terkait keberadaan exchanger asing kripto di Indonesia yang belum terdaftar di Bappebti. Chairwoman ABI, Asih Karnengsih, menyatakan bahwa praktik ini dapat menyebabkan keluarnya arus modal dari dalam negeri dan menghasilkan kerugian bagi negara. Didid Noordiatmoko, Kepala BAPPEBTI, mengakui bahwa penerimaan pajak kripto nasional belum optimal dan transaksi kripto di 2022 menurun signifikan dibandingkan 2021. Permasalahan lain adalah pengenaan pajak untuk transaksi kripto di exchanger luar negeri yang sulit dideteksi. Pemerintah menetapkan tarif pajak atas transaksi aset kripto sebesar 0,1% untuk PPh Pasal 22 dan 0,11% untuk PPN final untuk transaksi di exchanger dalam negeri yang terdaftar di BAPPEBTI. Sebagai solusi, pemblokiran baik website maupun aplikasi dapat dilakukan.3. Pelaku Industri Ungkap Perubahan Perilaku Investor Kripto Selama RamadhanPelaku industri kripto di Indonesia mengamati adanya perubahan perilaku investor selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Meskipun terjadi peningkatan volume perdagangan, namun tidak terlalu signifikan dan pola ini sudah terjadi pada bulan Ramadhan sebelumnya. CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa bulan puasa sering dianggap kurang menguntungkan untuk melakukan investasi di pasar kripto karena banyak orang memilih untuk tidak aktif pada hal yang berspekulasi dan berkonsentrasi pada konsumsi selama lebaran. CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, juga merasakan adanya perubahan perilaku investor selama bulan Ramadhan, dengan sebagian besar investor cenderung untuk mengambil keuntungan selama periode tersebut. Selain itu, ia juga mengamati pergeseran dalam jam perdagangan, di mana lebih banyak terjadi pada malam hari. Pelaku industri kripto juga mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan dana THR untuk investasi kripto untuk melakukan riset terlebih dahulu, mengingat pasar kripto sangat volatil dan berisiko. Meskipun bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan yang kurang menguntungkan untuk trading platform, namun pergerakan harga Bitcoin masih menjadi tolok ukur yang mewakili pasar kripto dan perubahan harga cenderung dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi makro yang besar.Komplain Broker1. Biaya Komisi dan Spread MIFX Kemahalan
Seorang nasabah MIFX menceritakan pengalamannya selama trading di broker satu ini, Ia menilai seharusnya biaya komisi bisa dikurangin lagi, padahal spread nya sudah lumayan besar. Ini tentu akan merugikan banyak nasabah kedepannya.
2. Nasib Trading di HSB: Spread Tinggi dan Slippage Tajam
Seorang nasabah HSB menceritakan pengalamannya selama trading di broker satu ini, Ia menilai seharusnya biaya komisi bisa dikurangin lagi, padahal spread nya sudah lumayan besar. Ini tentu akan merugikan banyak nasabah kedepannya.
3. Status Penarikan OctaFX Berhasil, Tapi Dana Tidak Kunjung Diterima
Seorang pengguna OctaFX merasa kesal lantaran proses penarikan dana yang telah dilakukannya tidak kunjung masuk ke rekening bank miliknya, padahal proses penarikan sudah tercatat berhasil di sistem.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
-THE END-