Laporan Berita Harian Industri - 24 Juli 2023

24 Jul 2023, 18:25 · Views 986

Berita Industri

1. Bursa Kripto Berdiri, Pemain Kripto Ingatkan Biaya Transaksi Jangan Ketinggian

Bursa kripto telah didirikan secara resmi di Indonesia oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). CEO Triv Gabriel Rey menyatakan bahwa langkah ini akan memberikan legitimasi lebih kepada aset kripto di Indonesia. Namun, perlu diwaspadai agar biaya transaksi di bursa tidak terlalu tinggi sehingga tidak mengakibatkan ketimpangan kompetitif dengan bursa luar negeri. Saat ini, volume transaksi kripto di Indonesia masih relatif kecil dibandingkan dengan pasar global. Pembentukan bursa kripto tersebut tidak akan mempengaruhi perdagangan secara signifikan, karena pedagang lokal akan tetap mengendalikan perdagangan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga kripto saat ini adalah bitcoin halving dan kemungkinan persetujuan Bitcoin ETF oleh perusahaan besar seperti Blackrock dan Fidelity, yang diperkirakan akan mendorong arus uang masuk ke bitcoin. Gabriel menyarankan untuk fokus berinvestasi pada bitcoin dalam jangka menengah ini, mengingat ketidakpastian hukum dan fokus pasar pada Bitcoin ETF bukan ETH ETF.

2. Edukasi Masyarakat Soal Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, JFX Bersama DCFX Tour ke Pekanbaru

Jakarta Futures Exchange (JFX) dan DCFX telah sukses menggelar kolaborasi literasi di Jakarta dan Medan, dan kini melaksanakan program Tur di Pekanbaru pada tanggal 28 Juli 2023. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri perdagangan berjangka komoditi (PBK). Dalam acara ini, direktur utama JFX, Paulus Lumintang, akan memberikan penjelasan tentang pemahaman dan regulasi perdagangan berjangka komoditi, sementara Paolo Liszmann, selaku Head of Analisis DCFX, akan memberikan penjelasan tentang Analisis Trading emas dan analisa dalam trading. Program ini diharapkan dapat membantu para trader dalam belajar bagaimana melakukan transaksi trading dengan baik, benar, dan aman. DCFX merupakan perusahaan pialang berjangka yang teregulasi dan diawasi oleh BAPPEBTI serta menjadi anggota JFX, ASPEBTINDO, dan KBI. JFX sebagai Bursa Berjangka pertama di Indonesia terus berkomitmen dalam memberikan solusi dan pelayanan terbaik bagi industri perdagangan berjangka komoditi dengan melakukan inovasi, pengembangan produk, dan peningkatan kapasitas serta kompetensi organisasi dan infrastruktur perdagangan komoditi.

3. Kasus Investasi Bodong Robot Trading ATG Wahyu Kenzo & Bayu Walker, Kejari Kota Malang Siapkan 7 JPU

Dalam waktu dekat, kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) dengan tersangka Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo dan Bayu Candra alias Bayu Walker akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Kelas I A Malang (PN Malang). Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang telah menyempurnakan berkas dakwaan dengan cermat karena banyaknya barang bukti yang terlibat dalam perkara tersebut. Ada 7 Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah ditunjuk untuk memimpin kasus ATG ini. Pada tanggal 17 Juli 2023, Kejari Kota Malang telah menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Bareskrim Polri. Wahyu Kenzo dan Bayu Walker merupakan aktor utama dalam skema Ponzi yang menggunakan robot trading ATG. Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 115 juncto Pasal 65 ayat (2) UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, Pasal 106 juncto Pasal 24 ayat (1) UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, Pasal 45 A juncto Pasal 28 Ayat 1 UU RI No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 378 KUHP Tentang Penipuan, dan Pasal 372 KUHP Tentang Penggelapan. Selain itu, mereka juga dihadapkan dengan Pasal 3 dan Pasal 4 UU RI No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Perkara ini melibatkan sejumlah barang bukti seperti kendaraan mewah, bangunan, rumah mewah, uang tunai, dan uang dalam mata uang USD. Dalam kasus ini, mereka dapat dijatuhi hukuman penjara selama-lamanya 20 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.

4. Bareskrim Sita Aset Hasil Investasi Bodong Robot Trading Net89 Senilai Rp2 Triliun

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah berhasil menyita barang bukti senilai Rp 2 triliun dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89. Penyitaan ini dilakukan di berbagai kota, termasuk Jakarta, Bali, Riau, Surabaya, Batam, dan Bandung. Saat ini, penyidik masih melakukan penelusuran terhadap aset lain yang terkait dengan kasus penipuan ini. Dalam kasus tersebut, telah ditetapkan 13 tersangka, dan satu tersangka berinisial HS meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Dua tersangka utama, yaitu Andreas Andreyanto (AA) dan Lauw Swan Hie Samuel (LSH), pemilik PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) atau pemilik Net89, saat ini berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dan juga menjadi subjek Interpol red notice. Pihak berwenang mendeteksi bahwa keduanya berada di Kamboja, dan upaya pemulangan serta proses hukum terus dilakukan. Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 700 miliar, namun setelah verifikasi oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), kerugian sebenarnya ditaksir sebesar Rp 326 miliar.

Komplain Broker

1. Usulan Pengguna MIFX: Akun Standard Fix Rate

Seorang pengguna di broker MIFX mengusulkan untuk membuat akun standar dengan fixed rate. Pengguna tersebut mengeluh tentang besarnya komisi pada akun raw, yang mencapai 15$ per lot, dan merasa sulit untuk memperoleh keuntungan dengan komisi yang tinggi tersebut. Selain itu, pengguna juga meminta adanya fitur akun demo yang memungkinkan dia untuk mengisi saldo sendiri, seperti yang biasa tersedia di broker lain.

2. Berhasil Deposit di HSB, Tapi Ga Muncul?

Salah satu pengguna broker HSB telah melakukan deposit ke akunnya, namun setelah proses deposit selesai, saldo pada akunnya tidak terlihat dan merasa kecewa dan bingung mengenai keberadaan saldo yang seharusnya sudah ada setelah melakukan deposit.

3. WD Ribet Banget di MIFX

Salah seorang pengguna di broker MIFX merasa kesal lantaran ketika ingin melakukan penarikan dana ribet sekali.

4. Stop Loss Tiba-tiba Bergeser Sendiri, Benarkah Ada Kecurangan di Broker FBS?

Seorang pengguna di broker FBS mengeluh telah menggunakan broker tersebut dalam waktu yang lama, namun belakangan ini mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. Ia menemukan bahwa settingan stop loss-nya sering bergeser secara otomatis dari 200 pips menjadi 300 pips, padahal ia tidak pernah mengubahnya sendiri. Selain itu, yang membuatnya bingung adalah terkadang settingan take profit-nya juga tergeser menjadi kurang dari yang seharusnya. Menurut pengguna, hal ini membuat rencana tradingnya menjadi tidak efektif, karena stop loss yang berubah-ubah menyebabkan potensi kerugian yang lebih besar daripada seharusnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.

Laporan Berita Harian Industri - 24 Juli 2023

Hot

Content related