Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
Bitcoin Minggir, 3 Aset Kripto Ini Bisa Bawa Cuan Besar


Jakarta, CNBC Indonesia - Bitcoin dan koin kripto lainnya kembali rebound selama seminggu ke belakang. Di samping koin mainstream, terdapat aset kripto alternatif yang berpotensi terdongkrak dari fenomena ini.
Menurut coin Market Cap, Bitcoin kembali rebound dengan naik 13,8% ke level US$70.519 dalam sepekan per Rabu (27/3) pukul 08.30 WIB. Pulihnya Bitcoin ini juga diikuti oleh sejumlah aset-aset lainnya seperti Ethereum yang terapresiasi 13,47%, XRP turut naik 9,13%, serta DOGE yang menghijau 42,96% dalam satu minggu terakhir.
Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin melihat, pulihnya harga Bitcoin dan pasar kripto secara umum merupakan bagian dari dinamika pasar yang cukup dipengaruhi oleh pengambilan kebijakan suku bunga The Fed.
"Dengan membaiknya kondisi netflow ETF Bitcoin spot pasca pertemuan pejabat The Fed dalam FOMC minggu lalu, sejumlah sektor aset kripto dinilai memiliki prospek pertumbuhan besar. Terlebih, halving Bitcoin biasanya menjadi momentum yang turut mengawali booming-nya altcoin. Oleh sebab itu, altcoin dapat berpotensi mengalami kenaikan harga yang signifikan," jelas Fahmi dalam keterangan tertulis.
Fahmi melanjutkan, investor yang memiliki target pertumbuhan nilai portofolio yang signifikan perlu memantau sejumlah proyek atau sektor yang potensial. Pasalnya, Aset kripto pada sektor potensial biasanya membukukan tingkat kenaikan harga yang jauh lebih tinggi dari Bitcoin pada siklus-siklus sebelumnya.
Sektor potensial tersebut diantaranya adalah sektor Real World Asset (RWA), Artificial Intelligence (AI), dan Ekosistem Ordinal. Berikut penjelasan terkait ketiga sektor tersebut:
Real World Asset (RWA)
RWA merupakan sektor kripto yang berfokus pada tokenisasi aset fisik seperti komoditas dan properti melalui smart contract. Salah satu pertumbuhan pada sektor ini didorong oleh adopsi institusional terhadap tokenized asset, seperti BlackRock sebagai perusahaan manajer aset global yang juga meluncurkan ETF Bitcoin Spot, baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya memulai tokenisasi aset dengan merilis BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund.
Salah satu aset kripto di sektor RWA yang melonjak pasca pengumuman tersebut adalah ONDO. Melansir CoinMarketCap, ONDO mencatatkan peningkatan hingga 76,8% dalam sepekan di level Rp 14.331 (Selasa, 27/3 pukul 08.30 WIB).
Artificial Intelligence (AI)
Sektor selanjutnya yang memiliki prospek positif yakni Artificial Intelligence (AI). Perkembangan sektor AI ini didorong oleh partisipasi sejumlah perusahaan seperti NVIDIA yang mengadopsi penerapan model AI.
"Keikutsertaan institusi global ini turut menggenjot performa sektor AI. Seperti Render (RNDR) yang sempat mengalami kenaikan harga hingga 22,6% pasca konferensi tersebut dilangsungkan, begitu juga Bittensor (TAO) yang naik 11,6%, serta Fetch.AI (FET) yang terapresiasi 12%," kata Fahmi.
Ekosistem Ordinal
Ekosistem lain yang berpotensi masuk dalam deretan bull market adalah proyek-proyek yang memanfaatkan teknologi ordinal. Teknologi ini merupakan salah satu perluasan utilitas jaringan Bitcoin yang telah berhasil meningkatkan pendapatan jaringan secara signifikan.
"Hal ini telah berimbas pada meningkatnya biaya transaksi di jaringan Bitcoin untuk mentransaksikan token-token dalam ekosistem ordinal. Menariknya, peningkatan adopsi tersebut turut didukung oleh semakin tingginya hash power atau kekuatan komputasi yang mengamankan blockchain Bitcoin. Sehingga hal ini dapat meningkatkan kredibilitas dari proyek-proyek yang ada di ekosistem Bitcoin," jelas Fahmi.
Namun, tingginya biaya transaksi juga berpotensi membuat jaringan alternatif diantaranya seperti Dogecoin. Misalnya, dengan standar token DRC-20 yang memiliki biaya transaksi lebih rendah, dapat turut diminati investor.
Teknologi ordinal di jaringan Bitcoin telah banyak dimanfaatkan oleh koin meme seperti RATS, SATS, ORDI, misalnya. Dengan Dogecoin yang lebih identik dengan meme culture, DRC-20 berpotensi melahirkan proyek-proyek bergenre meme inovatif yang mungkin akan menarik bagi para pelaku pasar.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.