Anggota Fed mengadopsi sikap yang semakin hawkish

Pembalikan EUR/USD yang lebih rendah pada hari Kamis mendapatkan momentum setelah rilis komponen Indeks Harga Dibayar Survei Manufaktur Philadelphia Fed – sebuah metrik inflasi regional – melonjak secara tak terduga ke 23,00 (sebelumnya 3,7), menunjukkan tekanan harga masih hidup dan meningkat.

Klaim Pengangguran Awal yang Datar semakin memperkuat pandangan bahwa pasar tenaga kerja AS kemungkinan akan terus menjadi sumber inflasi.

Komentar dari penentu suku bunga Federal Reserve menunjukkan adanya pergeseran ke sikap yang semakin hawkish (artinya mendukung suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama).

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan inflasi AS kembali ke target The Fed sebesar 2,0% dengan kecepatan yang lebih lambat dari yang diperkirakan banyak orang, menambahkan bahwa ia akan merasa nyaman untuk bersabar, dan kemungkinan penurunan suku bunga – namun tidak sampai akhir tahun.

Presiden Fed New York John Williams melangkah lebih jauh dengan mengatakan dia tidak merasakan urgensi untuk menurunkan suku bunga dan kebijakan moneter berada dalam kondisi yang baik.