Note

DOLAR AUSTRALIA MENINGKAT SETELAH KEPUTUSAN KEBIJAKAN RBNZ

· Views 44



  • Dolar Australia menguat menyusul apresiasi Dolar Selandia Baru karena kedekatan geografisnya.
  • Risalah RBA menyatakan bahwa dewan telah mempertimbangkan menaikkan suku bunga pada bulan Mei namun memilih untuk mempertahankan kebijakan yang stabil.
  • RBNZ mempertahankan suku bunganya pada 5,5% untuk pertemuan ketujuh berturut-turut karena inflasi tetap berada di atas kisaran target 1-3%.
  • Risalah FOMC ditunggu pada hari Rabu, mencari petunjuk tentang sikap kebijakan Fed.

Dolar Australia (AUD) memulihkan penurunannya baru-baru ini pada hari Rabu menyusul apresiasi Dolar Selandia Baru (NZD) setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan Suku Bunga Resmi (OCR) di 5,5%. Kedua mata uang tersebut mempunyai hubungan yang erat karena kedekatan geografisnya dan hubungan dagang yang kuat antara Australia dan Selandia Baru.

Investor terus menilai prospek kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA). Pada hari Selasa, Risalah Rapat RBA menyatakan bahwa dewan telah mempertimbangkan menaikkan suku bunga pada bulan Mei namun akhirnya memutuskan untuk mempertahankan kebijakan yang stabil. Para pengambil kebijakan mencatat kesulitan dalam menentukan secara pasti apakah akan terjadi atau tidak adanya perubahan suku bunga di masa depan.

Tingkat inflasi Australia adalah 3,6% tahun-ke-tahun di Q1, turun dari 4,1% pada periode sebelumnya namun di atas ekspektasi pasar sebesar 3,4%. Hal ini menunjukkan bahwa risiko inflasi telah meningkat, seperti yang disoroti dalam risalah pertemuan kebijakan RBA bulan Mei. Situasi ini mendorong RBA untuk meninjau kembali diskusi mengenai potensi kenaikan suku bunga.

Di sisi Dolar AS (USD), para pedagang menunggu rilis Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diadakan pada tanggal 1 Mei, yang akan jatuh tempo pada hari Rabu. Mereka mencari petunjuk tentang sikap kebijakan Federal Reserve (Fed). Bank sentral mempertahankan pendekatan yang hati-hati terkait inflasi dan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.