Pound Sterling melonjak ke 1,2750 karena inflasi Inggris untuk bulan April tetap lebih tinggi dari perkiraan.
Inflasi inti tahunan Inggris naik sebesar 3,9%, kemungkinan berdampak pada harapan penurunan suku bunga BoE di bulan Agustus.
Pergerakan Dolar AS selanjutnya akan dipandu oleh risalah FOMC.
Pound Sterling (GBP) menguat ke 1,2750 di sesi Eropa hari Rabu karena Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris (UK) melaporkan penurunan data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan April yang lebih lambat dari perkiraan. Tekanan inflasi Inggris masih lebih tinggi dari perkiraan namun telah melemah secara signifikan dibandingkan angka bulan Maret, hal ini menunjukkan bahwa suku bunga yang lebih tinggi oleh Bank of England (BoE) mempertahankan tekanan terhadap inflasi.
Penurunan inflasi Inggris yang lebih lambat diperkirakan akan berdampak negatif terhadap ekspektasi penurunan suku bunga BoE , yang pasar keuangan perkirakan akan dimulai pada pertemuan bulan Agustus oleh bank sentral.
Spekulasi BoE untuk mulai mengurangi biaya pinjaman pada bulan Agustus menguat setelah Deputi Gubernur BoE Ben Broadbent berkomentar pada hari Senin: "Jika segala sesuatunya terus berkembang sesuai dengan perkiraannya – perkiraan yang menyarankan kebijakan harus menjadi kurang ketat pada suatu saat – maka hal tersebut mungkin saja terjadi. Suku Bunga Bank bisa diturunkan selama musim panas," lapor Reuters.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.