• GBP/USD melonjak di atas 1,2700 karena data AS yang lebih lemah, namun pasangan mata uang ini tetap sideways.
• Resistensi utama muncul di 1,2761, 1,2800, dan tertinggi tahun berjalan di dekat 1,2900.
• Support terlihat di 1,2700, 1,2674, dan pertemuan tertinggi 3 Mei dan DMA-100.

Pound Inggris menghapus beberapa penurunan sebelumnya terhadap Dolar AS dan naik sekitar 0,29%, karena GBP/USD menargetkan di atas 1,2700 setelah memantul dari terendah harian di 1,2674. Data dari Amerika Serikat (AS) disambut baik oleh para pelaku pasar dan membebani mata uang safe-haven lainnya, seperti Greenback.

Analisis Harga GBP/USD: Prospek teknis

GBP/USD masih dalam konsolidasi, di kisaran 1,2670-1,2760 selama seminggu, tidak mampu menembus kisaran tersebut secara meyakinkan. Namun, pembeli tetap memegang kendali seperti yang digambarkan oleh Relative Strength Index (RSI) yang berada di wilayah bullish, namun hampir datar.

Untuk kelanjutan bullish, pasangan ini harus menembus 1,2760, yang akan mengekspos angka 1,2800. Penguatan lebih lanjut akan membuka jalan untuk menguji tertinggi tahun ini (YTD) di 1,2893, diikuti oleh 1,2900.

Sebaliknya, jika penjual turun maka mereka harus menembus 1,2700 dan terendah 23 Mei di 1,2674. Jika hal tersebut terjadi, garis pertahanan Bulls berikutnya adalah pertemuan moving average (MA) 100 hari dan tertinggi 3 Mei yang berubah menjadi support di 1,2634 sebelum GBP/USD jatuh ke 1,2600