EUR/USD MEROSOT KARENA DOLAR AS MEMPERPANJANG PEMULIHAN PASCA TARUHAN PEMOTONGAN SUKU BUNGA FED MEMUDAR

• EUR/USD turun mendekati 1,0830 karena investor menjadi berhati-hati menjelang data inflasi Zona Euro/AS.
• ECB Knot menyarankan penggunaan pendekatan penurunan suku bunga secara bertahap karena komponen dinamis seperti inflasi, permintaan, dan pertumbuhan upah.
• Dolar AS bangkit kembali karena investor memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada kuartal terakhir tahun ini.

EUR/USD jatuh ke 1,0830 di sesi Eropa hari Rabu ini setelah gagal meraih kembali level tertinggi dua bulan di dekat 1,0900 pada hari Selasa. Pasangan mata uang utama ini menelusuri kembali karena sentimen pasar berubah hati-hati menjelang rilis data awal Indeks Harga Konsumen (CPI) Zona Euro untuk bulan Mei dan data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan April, yang akan diterbitkan pada hari Jumat.

Data CPI Zona Euro dan inflasi PCE inti AS akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi pasar mengenai penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve (Fed) AS.

Ukuran inflasi pilihan The Fed diperkirakan terus tumbuh secara bulanan dan tahunan masing-masing sebesar 0,3% dan 2,8%.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melanjutkan pemulihan ke 104,80. Pemulihan tajam Dolar AS dipicu oleh suramnya sentimen pasar . Investor beralih ke penghindaran risiko setelah para pedagang mengurangi perkiraan penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan September karena para pejabat telah memberikan panduan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini sampai mereka melihat kemajuan signifikan dalam proses disinflasi. Saat ini, investor memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga mulai kuartal terakhir tahun ini.