EUR/JPY kehilangan daya tarik di dekat 169,20 di sesi Eropa hari ini, turun 0,18% hari ini.
Produksi Industri Jerman turun 0,1% MoM di bulan April dari penurunan 0,4% di bulan Maret, lebih buruk dari perkiraan.
Ueda dari BoJ mengatakan ekspektasi inflasi secara bertahap meningkat tetapi belum mencapai 2%.
Pasangan EUR/JPY melanjutkan penurunan menuju 169,20 pada awal jam perdagangan Eropa pada hari Jumat. Pasangan ini melemah setelah rilis Produksi Industri Jerman bulan April yang lebih lemah dari perkiraan. Selain itu, intervensi verbal dari otoritas Jepang pada Jumat pagi terus mendukung Yen Jepang (JPY) dan membebani EUR/JPY untuk saat ini.
Produksi industri di sektor manufaktur Jerman tetap mengalami kontraksi pada bulan April, Kantor Statistik Federal Destatis melaporkan pada hari Jumat. Output Industri Jerman turun 0,1% MoM di bulan April dari penurunan 0,4% di bulan Maret, lebih buruk dari perkiraan kenaikan 0,3%. Euro (EUR) menarik beberapa penjual menyusul suramnya produksi Industri Jerman dan menciptakan hambatan bagi pasangan ini.
Pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Juni, seperti yang diantisipasi secara luas oleh pasar. Para pengambil kebijakan ECB menaikkan perkiraan inflasi tahunan rata-rata tahunan mereka untuk tahun 2024 menjadi 2,5% dari 2,3% sebelumnya dalam proyeksi makroekonomi yang diperbarui. Investor menunggu Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro untuk kuartal pertama (Q1) pada hari Jumat untuk mencari dorongan baru. Angka PDB diperkirakan tumbuh 0,3% QoQ dan 0,4% YoY di Q1, tidak berubah dari angka sebelumnya.
Mengenai JPY, banyak analis percaya Bank of Japan (BoJ) akan memutuskan untuk memangkas pembelian obligasi pemerintah ketika otoritas bertemu minggu depan. Sekitar 70% melihat kemungkinan tindakan tersebut meningkat karena melemahnya Yen Jepang baru-baru ini, menurut survei Bloomberg. Pada hari Kamis, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa ekspektasi inflasi secara bertahap meningkat tetapi belum mencapai 2%, menambahkan bahwa mereka “masih mengamati perkembangan pasar sejak keputusan bulan Maret”. Sementara itu, anggota dewan BoJ Toyoaki Nakamura menyatakan bahwa kebijakan yang ada saat ini akan tetap dipertahankan untuk saat ini.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.