• NZD/USD melemah karena sentimen hawkish di sekitar The Fed.
• CME FedWatch Tool menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan September telah menurun hingga hampir 49,0%.
• Dolar Selandia Baru mungkin membatasi penurunannya karena RBNZ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pengetatan lebih lama.

NZD/USD melemah mendekati 0,6120 selama sesi perdagangan Eropa pada hari ini. Dolar AS (USD) menguat terhadap Dolar Kiwi karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang dijadwalkan pada hari Rabu.

Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil di kisaran 5,25%-5,50% karena bertujuan untuk mengekang inflasi menuju target 2%. Menurut CME FedWatch Tool, kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan September setidaknya sebesar 25 basis poin telah menurun hingga hampir 49,0%, turun dari 59,5% pada minggu sebelumnya.

Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama masih mempertahankan posisinya akibat munculnya sentimen hawkish seputar The Fed terkait pengetatan kebijakannya. Data ketenagakerjaan AS yang kuat untuk bulan Mei telah mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed sebanyak dua kali pada tahun 2024.

Di sisi Kiwi, para pedagang kemungkinan menunggu laporan IHK dan PPI Tiongkok pada hari Rabu untuk mendapatkan wawasan mengenai kondisi ekonomi pasar ekspor terbesar Selandia Baru.

Suku bunga tinggi di Selandia Baru terus memberikan dukungan berkelanjutan terhadap Dolar Selandia Baru (NZD) meskipun perekonomian melemah. Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) diperkirakan akan mempertahankan kebijakan yang stabil setidaknya hingga pertengahan tahun 2025 untuk memungkinkan penilaian data secara menyeluruh