Intisari harian penggerak pasar: EUR/USD menunjukkan kinerja lemah
- EUR/USD berkonsolidasi dalam kisaran ketat di atas 1,0700 karena investor mengalihkan fokus ke data Penjualan Ritel bulanan AS untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data Penjualan Ritel – yang merupakan ukuran utama pengeluaran rumah tangga – diperkirakan tumbuh sebesar 0,2% setelah tidak berubah pada bulan April.
- Kenaikan data Penjualan Ritel yang lebih rendah dari perkiraan dapat memberikan tekanan besar pada Dolar AS karena akan meningkatkan keyakinan bahwa kemajuan dalam proses disinflasi akan terus berlanjut. Saat ini, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, pulih dengan kuat setelah terkoreksi sedikit ke 105,25. Data Penjualan Ritel yang lemah juga akan mendorong ekspektasi pasar terhadap Federal Reserve (Fed) untuk menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini.
- Alat CME FedWatch menunjukkan kemungkinan lebih tinggi bahwa suku bunga akan mulai menurun sejak pertemuan bulan September, dengan lebih banyak penurunan suku bunga di bulan November atau Desember. Sebaliknya, data Penjualan Ritel yang optimis akan memperkuat daya tarik Dolar AS dan memaksa para pedagang untuk mengurangi taruhan yang mendukung penurunan suku bunga pada bulan September.
- Sementara itu, para pengambil kebijakan The Fed berargumentasi bahwa hanya akan ada satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini. Para pejabat telah mengakui bahwa kemajuan dalam penurunan inflasi ke tingkat yang diinginkan sebesar 2% telah kembali terjadi setelah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Mei menunjukkan bahwa tekanan harga mereda lebih dari yang diharapkan. Meskipun laporan CPI yang lemah melegakan para pembuat kebijakan, mereka ingin melihat inflasi menurun selama berbulan-bulan sebelum dimulainya proses normalisasi kebijakan.
- Pada hari Senin, Presiden Bank Fed Philadelphia Patrick Harker mendukung mempertahankan suku bunga pada level saat ini untuk mempertahankan tekanan terhadap inflasi di berbagai sektor seperti perumahan dan jasa, terutama asuransi dan perbaikan mobil. Ketika ditanya tentang prospek suku bunga, Harker memperkirakan satu kali penurunan suku bunga acuan tahun ini jika perkiraan ekonominya berhasil, menurut laporan Reuters.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.