• GBP/USD naik 0,40%, terdongkrak karena Indeks Dolar AS (DXY) mencapai level terendah baru dalam dua hari.
• Prospek teknis netral hingga sedikit bearish, dengan RSI menandakan momentum bearish.
• Level support utama di DMA 100 (1,2664), DMA 50 (1,2627), 1,2600, dan DMA 200 (1,2553).
• Resistensi di 1,2700 dan 1,2750, dengan kemungkinan lebih kecil untuk diuji dalam waktu dekat.

Pound Sterling naik tajam terhadap Dolar AS karena imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tidak berubah, namun Greenback tetap melemah karena jatuh ke level terendah baru dalam dua hari, seperti yang digambarkan oleh Indeks Dolar AS (DXY). Dengan DXY turun di bawah 105,50, GBP/USD naik dan diperdagangkan pada 1,2691, naik 0,40%.

Analisis Harga GBP/USD: Prospek teknis

Dari perspektif grafik harian, GBP/USD netral hingga sedikit bias ke bawah, meskipun nilai tukar diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan harian (DMA).

Relative Strength Index (RSI) berubah menjadi bearish, mengisyaratkan penjual memegang kendali. Pasangan ini mengincar penembusan level support utama, yang, setelah tertembus, dapat menyebabkan GBP/USD menguji ulang posisi terendah tahun ini (YTD).

Support pertama adalah DMA 100 di 1,26643, di depan DMA 50 di 1,2627. Penurunan lebih lanjut terletak di bawah 1,2600, mengekspos DMA 200 di 1,2553 setelah dilampaui. Jika level tersebut ditembus, pasangan ini akan menguji level 1,2500.

Sebaliknya, dan jalur yang lebih kecil kemungkinannya dalam waktu dekat, level resistensi pertama GBP/USD adalah di 1,2700. Jika ada rintangan, pemberhentian berikutnya adalah di 1,2750