• USD/JPY mencatat penurunan minimal setelah mencapai terendah harian di 160,28.
• Prospek teknis menunjukkan tren naik utuh, dengan RSI dalam kondisi jenuh beli menunjukkan momentum pembelian yang kuat.
• Level resistensi utama: psikologis 161,00 dan 162,00, diikuti oleh tertinggi November 1986 di 164,87 dan tertinggi April 1986 di 178.
• Level support utama: Tenkan-Sen di 159,01, terendah 24 Juni di 158,75, Senkou Span A di 158,36, dan Kijun-Sen di 157,70.

USD/JPY mencatat penurunan minimal setelah mencapai terendah harian di 160,28, namun pasangan ini tetap mendekati angka 161,00 untuk hari kedua berturut-turut karena pernyataan verbal otoritas Jepang telah gagal menahan depresiasi Yen. Pasangan ini diperdagangkan pada 160,77, turun 0,03%.

Analisis Harga USD/JPY: Prospek teknis

Tren naik USD/JPY tetap utuh, namun para pedagang tetap berhati-hati setelah mereka merebut kembali angka psikologis 160,00, yang dipandang sebagai garis pertahanan pertama bagi otoritas Jepang untuk melakukan intervensi di pasar Valas. Namun, pasangan mata uang ini terus menguat, meskipun risiko intervensi meningkat.

Momentum menguntungkan pembeli, dengan Relative Strength Index (RSI) berada pada kondisi overbought. Namun, karena kuatnya tren naik, sebagian besar teknisi menggunakan 80 sebagai kondisi perpanjangan yang “ekstrim”.

Meskipun demikian, resistensi pertama USD/JPY adalah level psikologis 161,00, 162,00, dan seterusnya, sebelum menguji tertinggi November 1986 di 164,87, diikuti oleh tertinggi April 1986 di 178.

Sebaliknya, jika USD/JPY turun di bawah 160,00, support pertama adalah Tenkan-Sen di 159,01, diikuti oleh terendah 24 Juni di 158,75. Setelah level tersebut dilewati, pemberhentian berikutnya adalah Senkou Span A di 158,36 dan kemudian Kijun-Sen di 157,70.