- Emas naik karena USD turun, imbal hasil Treasury turun.
- XAU/USD rebound dari level terendah dua minggu setelah data inflasi dari Kanada dan Australia.
- DXY turun 0,12% ke 105,91, turun dari tertinggi bulanan 106,13.
- Antisipasi PCE bulan Mei turun menjadi 2,6% YoY, dengan PCE Inti juga diperkirakan sebesar 2,6%.
Emas menguat lebih dari 1% pada hari Kamis setelah data ekonomi. Greenback yang lebih lemah, yang melemah setelah membukukan kenaikan yang solid, melemahkan imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih rendah. Data ekonomi AS sedikit lebih baik dari perkiraan, meskipun pasang surut menuju logam emas membuat XAU/USD diperdagangkan pada $2,326.
Kemarin, XAU/USD merosot ke level terendah dua minggu, disponsori oleh rilis angka inflasi di Kanada dan Australia yang menunjukkan percepatan kembali inflasi. Hal ini mendorong lonjakan sebagian besar imbal hasil obligasi global, khususnya imbal hasil Treasury AS, dan dikapitalisasi oleh kenaikan Dolar AS.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya, mencapai tertinggi bulanan baru di 106,13 sebelum menghapus sebagian kenaikan tersebut pada hari Kamis karena anjlok 0,12% menjadi 105,91.
Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal pertama tahun 2024 di Amerika Serikat sepersepuluh lebih tinggi dari perkiraan, berita tersebut sudah diperhitungkan oleh pasar. Selain itu, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran menurun dibandingkan data minggu lalu, sementara Pesanan Barang Tahan Lama melebihi proyeksi.
Minggu ini, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (Fed), PCE bulan Mei, diperkirakan turun dari 2,7% menjadi 2,6% YoY. PCE Inti diperkirakan turun dari 2,8% menjadi 2,6% YoY.
Hot
No comment on record. Start new comment.