Yen Jepang berada di sekitar level terendah dalam 38 tahun di 161,28.
JPY mungkin membatasi penurunannya karena kemungkinan intervensi oleh otoritas Jepang.
Dolar AS kesulitan karena data inflasi baru-baru ini meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed pada tahun 2024.
Yen Jepang (JPY) tetap lemah pada hari Senin mendekati level terendah 161,28 sejak tahun 1986. Namun, penurunannya tampaknya terbatas karena data kepercayaan bisnis Jepang yang optimis mengangkat sentimen pasar. Selain itu, spekulasi yang diharapkan mengenai intervensi otoritas Jepang dalam waktu dekat mendukung JPY.
Indeks Manufaktur Besar Tankan Jepang naik menjadi 13 pada kuartal kedua dari angka sebelumnya sebesar 11. Indeks ini mencapai level tertinggi dalam dua tahun di tengah prospek ekonomi yang membaik. Sementara itu, PMI Manufaktur Jibun Bank Jepang untuk bulan Juni direvisi sedikit lebih rendah menjadi 50 dari angka awal 50,1 namun tetap ekspansif untuk bulan kedua berturut-turut.
Dolar AS (USD) terdepresiasi karena data inflasi baru-baru ini meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) AS pada tahun 2024. Alat FedWatch CME menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan Desember sebesar 25 basis poin telah meningkat hingga hampir 32,0%, naik dari 28,7% pada minggu sebelumnya.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.