• Gas Alam berada di bawah $2,50 dan mendekati level terendah enam minggu.
• Seorang hakim Louisiana telah mencabut larangan Biden terhadap izin baru untuk ekspor LNG.
• Indeks Dolar AS menguat lebih tinggi dan melonjak di atas 106,00 di tengah kekhawatiran terhadap kemenangan Trump.

Harga Gas Alam (XNG/USD) kembali merosot, berada di bawah $2,50 dan memperpanjang penurunan beruntunnya untuk hari keenam berturut-turut. Nilai lebih dari 15% telah menguap sejak tanggal 25 Juni, dan penurunan lebih lanjut mungkin akan terjadi ketika hakim AS di Louisiana mengeluarkan keputusan pada hari Senin untuk mencabut larangan izin ekspor baru untuk Liquified Natural Gas (LNG). Pemerintahan Biden telah mengeluarkan larangan izin ekspor LNG baru beberapa bulan lalu, untuk memenuhi tuntutan perubahan iklim dan reformasi.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, sedang mengalami peningkatan dan reli lebih tinggi di tengah kekhawatiran di pasar obligasi. Dengan mantan Presiden AS Donald Trump yang memimpin dalam jajak pendapat baru-baru ini, rencana pengeluarannya menimbulkan kekhawatiran bagi pasar obligasi. Dengan jumlah belanja yang besar, utang Amerika akan menjadi tidak dapat ditoleransi, sementara tindakan lain, seperti tarif, tidak akan cukup untuk mengimbangi janji belanja yang besar.

Gas Alam diperdagangkan pada $2,46 per MMBtu pada saat penulisan.