Emas melemah karena pasar obligasi terkena dampak Trump

Emas diperdagangkan di $2.370 pada hari Senin, setelah mundur dari puncak hari Jumat di $2.393 yang dicapai setelah rilis data NonFarm Payrolls (NFP) AS.

Meskipun data pasar tenaga kerja AS yang lebih lemah secara keseluruhan dalam laporan NFP meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai memangkas suku bunga lebih awal dari perkiraan sebelumnya, yang merupakan hal positif bagi Emas, harga sudah mulai turun karena “Trump-put” di pasar obligasi.

Mengingat adanya tanda tanya mengenai kapasitas Presiden Joe Biden untuk memegang jabatan dan tidak adanya pengganti yang populer, Trump semakin dipandang sebagai kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan pemilihan presiden. Dikenal karena memotong pajak dan pinjaman untuk menutupi kekurangan dana, kebijakan fiskalnya kemungkinan besar akan menjaga inflasi tetap tinggi, sehingga menyebabkan tingkat suku bunga lebih tinggi. Hal ini berdampak negatif pada obligasi Treasury AS dan meningkatkan imbal hasil, yang berkorelasi terbalik dengan Emas. Dolar AS juga diuntungkan oleh prospek tersebut dan semakin membebani harga Emas, yang sebagian besar dibeli dan dijual dalam USD, menurut Reuters