WTI BERGERAK DI BAWAH $81,50 KARENA IEA MEMPERKIRAKAN PERTUMBUHAN PERMINTAAN MINYAK
- Harga WTI terdepresiasi karena IEA memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak global akan melambat pada tahun 2024 dan 2025.
- IEA menyatakan pangsa permintaan global Tiongkok akan turun menjadi sekitar 40% dari 70% tahun lalu.
- Stok Minyak Mentah AS turun 3,443 juta barel, dibandingkan perkiraan penurunan 3,0 juta barel.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menelusuri kembali kenaikan dari sesi sebelumnya, diperdagangkan sekitar $81,40 per barel selama jam Eropa pada hari Kamis. Harga Minyak Mentah berada di bawah tekanan karena Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan bahwa pertumbuhan permintaan Minyak global diperkirakan akan melambat hingga di bawah satu juta barel per hari (bpd) pada tahun 2024 dan 2025, menurut Reuters.
Dalam laporan Minyak bulanannya, IEA mencatat bahwa permintaan global pada kuartal kedua meningkat sebesar 710.000 barel per hari dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan kenaikan triwulanan terkecil dalam lebih dari setahun. Perlambatan ini disebabkan oleh berkurangnya konsumsi Tiongkok di tengah tantangan ekonomi. IEA menyatakan, "Keunggulan Tiongkok mulai memudar. Tahun lalu negara ini menyumbang 70% peningkatan permintaan global; angka ini akan menurun menjadi sekitar 40% pada tahun 2024 dan 2025."
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.