• Peso Meksiko menguat sebesar 0,35% karena para pedagang sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga Fed untuk bulan September.
• Komentar Banxico yang dovish dan pernyataan mandat seimbang dari Ketua Fed Powell mempengaruhi sentimen pasar.
• Indeks Dolar AS (DXY) naik tipis menjadi 104,18; Data Penjualan Ritel AS memenuhi ekspektasi.

Peso Meksiko pulih dan mencatatkan kenaikan lebih dari 0,35% terhadap Dolar AS pada hari Selasa karena para pedagang telah sepenuhnya memperhitungkan keputusan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada bulan September. Hal ini akan memperlebar perbedaan suku bunga antara Meksiko dan AS, sehingga meningkatkan mata uang negara berkembang; karenanya, USD/MXN diperdagangkan pada 17,65, turun 0,40%.

Data ekonomi Meksiko masih belum ada untuk minggu ini. Namun, komentar dovish dari Deputi Gubernur Bank of Mexico (Banxico) Omar Mejia Castelazo mendorong kenaikan pasangan USD/MXN.

Di luar negeri, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan perekonomian AS berjalan baik dalam beberapa tahun terakhir dan mereka memerlukan kepercayaan lebih lanjut dalam proses disinflasi untuk menurunkan biaya pinjaman. Powell menambahkan bahwa risiko mandat ganda telah menjadi lebih seimbang dan menyatakan, “Tidak ada kelonggaran di pasar tenaga kerja…pada dasarnya, kita berada pada keseimbangan sekarang.”

Kemudian, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa “kepercayaan meningkat bahwa inflasi sedang menuju sasaran bank sentral AS sebesar 2%.”

Sementara itu, CME FedWatch Tools menunjukkan peluang penurunan suku bunga sebesar seperempat persentase terhadap suku bunga dana federal berada pada 100%, sehingga membatasi kenaikan Greenback. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja dolar terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,10% menjadi 104,18.

Berdasarkan data AS, Biro Sensus AS mengungkapkan bahwa Penjualan Ritel pada bulan Juni tidak berubah seperti yang diharapkan, tidak termasuk otomotif, yang meningkat tajam, melebihi perkiraan.