• Dolar Australia bisa melemah karena menerima tekanan dari pidato hawkish anggota Fed.
• Anggota Fed Dr. Adriana Kugler mengindikasikan akan mempertahankan suku bunga lebih lama jika data mendatang tidak mengkonfirmasi perlambatan inflasi.
• Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun Australia stabil di sekitar 4,2%, level terendah dalam tiga minggu.

Dolar Australia (AUD) mengalami volatilitas pada hari Rabu. Pasangan AUD/USD menghadapi tantangan karena sedikit rebound pada Dolar AS (USD), yang kemungkinan dipengaruhi oleh pidato hawkish anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (Fed) Dr. Adriana Kugler pada hari Selasa.

Dalam sambutannya, Dr. Kugler mengakui bahwa tekanan inflasi telah mereda namun menekankan bahwa The Fed masih memerlukan data tambahan untuk membenarkan penurunan suku bunga. Kugler mengindikasikan bahwa jika data yang akan datang tidak mengkonfirmasi bahwa inflasi bergerak menuju target 2%, mungkin akan lebih tepat untuk mempertahankan tingkat inflasi saat ini untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pasangan AUD/USD melemah karena investor mengurangi ekspektasi mereka terhadap kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA). Meskipun demikian, bank sentral masih diperkirakan akan menunda bergabung dengan siklus penurunan suku bunga global. Investor kini fokus pada angka ketenagakerjaan Australia, yang akan dirilis pada hari Kamis, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter.