• Emas menyentuh $2.432, kemudian stabil mendekati $2.400, tertekan oleh imbal hasil AS 10-tahun di 4,274%.
• FedWatch Tool memperkirakan peluang 100% penurunan suku bunga 25 bps pada bulan September, memperkuat emas.
• India memangkas pajak impor logam mulia, memacu permintaan; data utama PDB AS dan PCE akan dirilis hari Kamis.

Harga emas hampir tidak berubah di akhir sesi Amerika Utara, diperkirakan akan berakhir di sekitar level $2.400 setelah mencapai level tertinggi harian $2.432. Penghindaran risiko dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS tampaknya telah membatasi reli logam yang tidak memberikan imbal hasil, yang biasanya mundur karena investor berbondong-bondong ke Treasury AS.

Pedagang emas batangan menaikkan harga spot sementara imbal hasil obligasi Treasury AS turun tipis menjelang lelang penjualan obligasi lima tahun AS. Setelah itu, kupon obligasi Treasury AS 10 tahun naik dua basis poin menjadi 4,274%, yang menjadi hambatan bagi logam emas tersebut. Sementara itu, dolar tetap melemah, namun kerugiannya dipangkas sebagaimana diukur oleh Indeks Dolar AS (DXY). DXY turun tipis 0,08% pada 104,38.

Sentimen risk-off membantu pembeli Emas mengangkat harga spot ke puncak tiga hari, karena para pedagang telah memperhitungkan sepenuhnya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Federal Reserve pada pertemuan September mendatang.