Dolar Australia menguat karena pemulihan harga komoditas seperti batu bara dan tembaga.
Pemangkasan suku bunga pinjaman PBOC yang tak terduga menyebabkan harga komoditas naik.
Dolar AS mungkin menguat karena data ekonomi AS terkini telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Fed untuk bulan September.
Dolar Australia (AUD) menghentikan penurunan sembilan hari berturut-turutnya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, menyusul pemangkasan tak terduga suku bunga pinjaman utama oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC). Langkah ini meningkatkan prospek konsumen logam utama, yang menyebabkan harga komoditas seperti batu bara dan tembaga naik. Mengingat peran Australia sebagai pengekspor energi dan logam, mata uangnya sangat responsif terhadap perubahan harga komoditas.
Dolar Australia juga mendapat dukungan dari sentimen agresif seputar sikap kebijakan Bank Sentral Australia (RBA). RBA diperkirakan akan menunda pelonggaran pengetatan kebijakannya, tidak seperti bank sentral utama lainnya, karena tekanan inflasi yang sedang berlangsung dan pasar tenaga kerja yang ketat.
Pasangan AUD/USD menguat karena Dolar AS yang melemah. Namun, Greenback mungkin membatasi penurunannya karena data ekonomi AS yang lebih kuat telah mengurangi beberapa ekspektasi penurunan suku bunga untuk bulan September. Pada hari Jumat, perhatian akan tertuju pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Juni.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.