• Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia diperkirakan sebesar 3,8% YoY pada bulan Juni.
• Inflasi IHK triwulanan diperkirakan meningkat pada kecepatan tahunan sebesar 1% di Q2.
• Bank Sentral Australia akan bertemu pada tanggal 6 Agustus untuk membahas kebijakan moneter.
• Dolar Australia mempertahankan nada lemahnya, diperdagangkan terhadap USD pada level terendah dalam dua bulan.

Australia akan menerbitkan angka-angka terbaru terkait inflasi pada hari Rabu, tepat sebelum pengumuman kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve AS (Fed). Biro Statistik Australia (ABS) akan merilis dua pengukur inflasi yang berbeda pada hari Rabu. Menjelang pengumuman tersebut, Dolar Australia (AUD) diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua bulan terhadap Dolar AS, dengan AUD/USD diperdagangkan tepat di atas 0,6500.

Di satu sisi, ABS akan mengungkap Indeks Harga Konsumen (IHK) triwulanan untuk triwulan kedua tahun 2024 dan di sisi lain, IHK Bulanan bulan Juni, angka tahunan yang membandingkan tekanan harga selama dua belas bulan sebelumnya. Perlu diingat bahwa laporan triwulanan tersebut mencakup Indeks Harga Konsumen Rata-rata Terpangkas, pengukur inflasi favorit Bank Sentral Australia (RBA).

Ketika bertemu pada pertengahan Juni, RBA mempertahankan Suku Bunga Tunai tetap pada 4,35%. Para pembuat kebijakan mencatat bahwa mereka membahas kenaikan suku bunga tetapi akhirnya memilih untuk menundanya. Dewan tersebut menahan diri untuk tidak mengesampingkan potensi kenaikan suku bunga, dan para pembuat kebijakan menyatakan bahwa mereka akan tetap waspada terhadap inflasi di tengah kenaikan tekanan harga yang tak terduga pada bulan Mei.