OJK Mau Bikin Anti Scam Center, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan bersama 16 kementerian dan lembaga akan membentuk anti scam center guna memberikan perlindungan konsumen terhadap risiko penipuan online.
"OJK bersama regulator akan bentuk anti scam centre yang ditargetkan beroperasi dalam waktu dekat serta akan memberikan resiliensi digital," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konfereksi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8/2024).
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan bahwa OJK sedang melakukan finalisasi RPOJK Satuan Tugas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan (RPOJK Satgas).
RPOJK tersebut akan menjadi dasar penguatan pelaksanaan tugas dan kewenangan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti). Harapannya,pencegahan dan penanganan aktivitas keuangan ilegal ke depan akan semakin optimal dan efektif.
Sementara itu, OJK telah melakukan berbagai upaya sesuai dengan kewenangan dalam pemberantasan judi online.
Upaya OJK yang telah dilakukan antara lain memerintahkan bank untuk memblokir lebih dari 6.000 rekening yang diindikasikan terkait dengan transaksi judi online, meminta bank melakukan Enhance Due Diligence (EDD) atas nasabah yang terindikasi terkait transaksi judi online dan melaporkan transaksi tersebut sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan kepada PPATK.
"Kemudian jika dari hasil EDD terbukti nasabah melakukan pelanggaran berat terkait judi online, perbankan dapat membatasi bahkan menghilangkan akses nasabah tersebut untuk melakukan pembukaan rekening di bank (blacklisting)," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/8/2024).
Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.