Emas mencatat kenaikan 0,73% karena pasar mengantisipasi Fed mempertahankan suku bunga tetap.
Indeks Dolar AS turun 0,20% menjadi 104,24, tertekan oleh turunnya imbal hasil Treasury.
Risiko geopolitik di Timur Tengah dan permintaan aset safe haven mendorong harga emas batangan naik.
Harga emas naik tipis selama sesi Amerika Utara karena para pedagang memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga tetap, tetapi hal itu akan menjadi dasar bagi suku bunga yang lebih rendah yang awalnya ditetapkan lebih tinggi karena lonjakan inflasi setelah pembukaan kembali akibat Covid-19. XAU/USD diperdagangkan pada $2.427 dan naik 0,73%.
Sentimen pasar tetap optimis menjelang keputusan Fed sekitar pukul 19:00 GMT. Imbal hasil obligasi Treasury AS di sepanjang kurva tengah dan akhir turun, melemahkan Greenback. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja dolar terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,20% menjadi 104,24.
Harga emas batangan melonjak karena meningkatnya risiko geopolitik menyusul serangan Hizbullah akhir pekan lalu terhadap Israel, yang dibalas minggu ini dan menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran. Menurut Kyle Rodda, analis pasar Capital.com, ada permintaan safe haven untuk Emas karena perkembangan di Timur Tengah.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.