Rupee India menguat sedikit di awal sesi Asia pada hari Selasa.
Arus keluar dana asing India dan melemahnya perdagangan dengan negara-negara tetangga utama Asia mungkin terus melemahkan INR.
Semua mata akan tertuju pada keputusan suku bunga RBI pada hari Kamis.
Rupee India (INR) menguat pada hari Selasa di tengah penurunan Dolar AS (USD). Kenaikan mata uang lokal mungkin terbatas karena sentimen risiko kemungkinan akan memengaruhi pasar. Pada hari Senin, INR jatuh ke titik terendah sepanjang masa saat pembukaan karena para pedagang mengkhawatirkan resesi AS yang mengancam yang dapat menyebabkan arus keluar asing lebih lanjut dari India dan pasar berkembang lainnya. Selain itu, perdagangan yang melemah di tengah reli Yuan Tiongkok dan Yen Jepang dapat menciptakan hambatan bagi Rupee India.
Meskipun demikian, ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih dalam oleh Federal Reserve (Fed) dapat memberikan tekanan jual pada Greenback dan menyeret pasangan mata uang tersebut lebih rendah. Pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS akan memangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September dan November dan pemangkasan seperempat poin lagi pada bulan Desember. Para pedagang akan memantau dengan saksama keputusan suku bunga Reserve Bank of India (RBI) pada hari Kamis. RBI diantisipasi akan mempertahankan suku bunga repo tidak berubah pada 6,5% karena risiko dari inflasi pangan yang lebih tinggi.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.