• Pasar mulai tenang setelah pergerakan yang tidak stabil pada hari Senin.
• Pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September sudah sepenuhnya diperhitungkan sementara para pembuat kebijakan mencoba menenangkan pasar.
• RSI kembali berada di tengah kisarannya, menawarkan ruang bagi beberapa pelaku pasar untuk memasuki pasar lagi.

Harga emas (XAU/USD) stabil di bawah level $2.400 pada hari Rabu setelah melemah selama dua hari berturut-turut di awal minggu menyusul kekacauan pasar pada hari Senin. Pergerakan ini terjadi ketika Dolar AS (USD) mulai menguat lagi setelah beberapa komentar dari Bank Jepang (BoJ) pada hari Rabu pagi yang dapat membuat para pedagang agak bingung. Imbal hasil AS melonjak lebih tinggi, Dolar AS yang lebih kuat sedang dipertaruhkan dan pasar saham berperilaku positif untuk hari kedua berturut-turut. Ini ideal untuk mendinginkan aksi harga Emas dan ruang untuk menilai apa yang akan terjadi selanjutnya.

Meskipun sentimen yang menenangkan di pasar ini tidak ideal untuk harga Emas, banyak risiko yang masih perlu dipertimbangkan. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mencabik kawasan itu menjadi perang besar kapan saja. Data ekspor yang kurang bersemangat dari Tiongkok menambah kinerja yang sudah buruk di kawasan itu, dan Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) atau pemerintahnya mungkin akan segera mengambil tindakan untuk meningkatkan aktivitas, ekspor, dan pertumbuhan ekonomi lagi. Jika imbal hasil AS dan selisih suku bunganya terhadap mata uang lain melebar lagi, XAU/USD mungkin akan kembali ke pola bullish-nya dari awal tahun ini.