• WTI pulih mendekati $75,10 di sesi awal Asia hari Jumat.
• Data Klaim Pengangguran Awal AS yang optimis dan persediaan minyak mentah yang menurun mendukung harga WTI.
• Kekhawatiran permintaan Tiongkok mungkin membatasi kenaikan dalam waktu dekat.

Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan sekitar $75,10 pada hari Jumat. Harga WTI naik tipis karena persediaan minyak mentah yang menurun dan data ketenagakerjaan AS yang positif.

Persediaan minyak mentah AS turun selama enam minggu berturut-turut, mencerminkan permintaan yang positif. Menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA), persediaan minyak mentah di Amerika Serikat untuk minggu yang berakhir pada 2 Agustus turun sebesar 3,728 juta barel, dibandingkan dengan penurunan sebesar 3,436 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memperkirakan bahwa persediaan akan turun sebesar 0,4 juta barel.

Lebih jauh, data Klaim Pengangguran Awal AS yang dirilis pada hari Kamis telah meredakan beberapa kekhawatiran tentang pelemahan di pasar tenaga kerja AS. Klaim Pengangguran Awal AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 3 Agustus naik sebesar 233 ribu, dibandingkan dengan minggu sebelumnya sebesar 250 ribu (direvisi dari 249 ribu), di bawah konsensus sebesar 240 ribu.