Minggu ini, mata uang kripto terkemuka mengalami penurunan harga yang signifikan tetapi sebagian besar aset saat ini sedang pulih: BTC diperdagangkan pada harga 61000,00 ( 3,2%), ETH pada harga 2700,00 (–1,8%), USDT pada harga 1,0003 ( 0,13%), BNB pada harga sekitar 510,00 ( 2,8%), dan SOL pada harga sekitar 158,00 ( 10,5%). Total kapitalisasi pasar pada akhir minggu adalah 2,14 triliun dolar, dan pangsa BTC di dalamnya meningkat menjadi 56,3%.

Dinamika negatif di awal minggu berkembang terhadap beberapa faktor, yang utama adalah statistik Juli AS yang buruk, yang mencerminkan peningkatan inflasi menjadi 4,3% dan pengurangan lapangan kerja menjadi 114,0 ribu. Seiring dengan Fed AS yang mempertahankan suku bunga tinggi, data ini menyebabkan para ahli khawatir akan perlambatan ekonomi dan resesi, yang menyebabkan penurunan di pasar saham global dan sektor mata uang kripto, yang berkorelasi dengannya. Tekanan tambahan pada harga diberikan oleh memburuknya situasi di Timur Tengah, di mana bentrokan langsung antara Iran dan Israel diperkirakan akan terjadi, yang menyebabkan arus keluar investasi dari aset berisiko ke dolar Amerika. Analis mencatat bahwa tindakan Jump Crypto, yang mulai menyingkirkan asetnya dengan melakukan transaksi besar, berkontribusi terhadap penurunan kuotasi. Namun, komentar dari pejabat regulator yang membantah kemungkinan resesi dan penurunan ketegangan geopolitik meyakinkan para pedagang, dan sektor tersebut melanjutkan pertumbuhan: jika pada hari Senin dan Selasa, ETF Bitcoin melihat arus keluar aset sebesar 317,0 juta dolar, maka selama dua sesi terakhir digantikan oleh pertumbuhan sebesar 239,7 juta dolar. Harga didukung oleh komentar dari kandidat presiden AS Donald Trump, yang sekali lagi menyatakan bahwa pemerintah tidak boleh menjual mata uang kripto yang ada dan juga mengizinkan penggunaan BTC untuk melunasi utang nasional AS. Pemimpin dalam pertumbuhan di antara aset digital adalah token XRP ( 13,4%) dan SOL ( 10,5%). Penguatan posisi XRP disebabkan oleh keputusan pengadilan lain atas gugatan Securities and Exchange Commission (SEC) terhadap Ripple. Hakim Analisa Torres memerintahkan perusahaan untuk membayar denda sebesar 125,0 juta dolar, jauh lebih rendah dari 2,0 miliar dolar yang diwajibkan oleh regulator. CEO Ripple Brad Garlinghouse menganggap ini sebagai kemenangan bagi perusahaan. Pertumbuhan token SOL disebabkan oleh meningkatnya harapan para pelaku pasar terhadap peluncuran Solana-ETF: bulan lalu, VanEck dan 21Shares mengajukan permohonan kepada SEC untuk mendapatkan izin mengoperasikan instrumen bursa baru, dan analis Bloomberg memperkirakan bahwa permohonan tersebut dapat disetujui pada bulan Maret tahun depan. Ingatlah bahwa baru-baru ini, Komisi Sekuritas dan Bursa Brasil mengizinkan peluncurannya, dan sekarang sedang menunggu pencatatan di bursa saham Brasil.

Secara keseluruhan, situasi di pasar mata uang kripto masih sulit. Namun, optimisme investor perlahan kembali. Minggu depan, sebagian besar aset digital terbesar mungkin akan terus tumbuh atau mulai terkonsolidasi.