• AUD/JPY berbalik menyamping mendekati 97,00 setelah tiga hari menguat.
• Dolar Australia menguat karena membaiknya sentimen pasar dan arahan suku bunga hawkish dari RBA Bullock.
• Meningkatnya kekhawatiran atas pengetatan kebijakan BoJ lebih lanjut.

Pasangan AUD/JPY menunjukkan keraguan di antara para pelaku pasar mendekati 97,00 pada sesi Eropa hari Jumat. Pasangan ini berjuang untuk melanjutkan tren kemenangannya untuk sesi perdagangan keempat pada hari Jumat. Namun, tren jangka pendeknya adalah bullish karena daya tarik Yen Jepang (JPY) yang kuat sebagai tempat berlindung yang aman di tengah kekacauan pasar telah berkurang.

Klaim Pengangguran Awal Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan untuk minggu yang berakhir pada tanggal 2 Agustus dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Juli telah meningkatkan selera risiko para pelaku pasar.

Sementara itu, meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ) juga telah membatasi kenaikan Yen. Pada hari Rabu, Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida mengatakan, "Kami tidak akan menaikkan suku bunga saat pasar tidak stabil."

Di sisi Aussie, arahan agresif dari Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michelle Bullock mengenai suku bunga telah meningkatkan daya tarik Dolar Australia (AUD). Bullock mengatakan bank sentral waspada terhadap risiko inflasi dan suku bunga akan dinaikkan lebih lanjut jika diperlukan.