Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Harga emas mendapat dukungan dari ketegangan di Timur Tengah

dan ekspektasi dovish dari The Fed

• Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencegat sekitar 30 proyektil yang diidentifikasi melintas dari Lebanon ke Israel utara pada Senin pagi.
• Angkatan Udara Israel dan Direktorat Intelijen Militer telah disiagakan tinggi menyusul pengamatan di Iran Barat, yang menunjukkan adanya serangan yang akan segera terjadi.
• Para pemimpin Hamas meminta para mediator negosiasi gencatan senjata dengan Israel untuk menyajikan rencana berdasarkan pembicaraan sebelumnya dan bukan terlibat dalam pembicaraan baru.
• AS memperkuat kemampuannya di Timur Tengah dengan mengirimkan kapal selam peluru kendali tambahan ke kawasan tersebut mengingat meningkatnya ketegangan regional.
• Perkembangan ini meningkatkan risiko konflik yang lebih luas di wilayah tersebut dan memberikan dukungan terhadap harga Emas sebagai aset safe haven di tengah ekspektasi Federal Reserve yang dovish.
• Pelaku pasar telah sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan September dan melihat peluang yang sama untuk pemangkasan suku bunga yang lebih besar, sebesar 50 basis poin.
• Hal ini gagal membantu Dolar AS dalam menarik pembelian berarti dan ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
• Namun, komoditas tersebut kurang memiliki keyakinan bullish karena investor menunggu rilis angka inflasi AS terbaru minggu ini sebelum memasang taruhan terarah.
• Indeks Harga Produsen AS (PPI) dan Indeks Harga Konsumen AS (CPI) masing-masing akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu, diikuti oleh Penjualan Ritel AS pada hari Kamis.
• Hal ini mungkin menentukan keputusan kebijakan Fed di masa mendatang, yang bersama dengan perkembangan geopolitik, akan memberikan dorongan arah baru bagi XAU/USD.