- Peso Meksiko melemah setelah menguat lebih dari 1,50% minggu lalu, tertekan oleh melemahnya Kepercayaan Konsumen.
- Gubernur Banxico Rodriguez membenarkan pemangkasan suku bunga 25 bps baru-baru ini di tengah keputusan terbagi 3-2, dengan alasan efek inflasi sementara.
- Fokus pasar beralih ke data inflasi dan penjualan ritel utama AS, USD memperoleh momentum menjelang rilis.
Peso Meksiko melemah pada hari Senin setelah membukukan kenaikan solid lebih dari 1,50% minggu lalu terhadap Greenback, dengan Greenback membukukan kenaikan yang lumayan menjelang agenda ekonomi yang padat di Amerika Serikat. Sementara itu, Kepercayaan Konsumen di Meksiko merosot pada bulan Juli, yang dapat menjadi awal dari perlambatan ekonomi yang sedang berlangsung. USD/MXN diperdagangkan pada 18,96 dan naik lebih dari 0,80%.
Badan Statistik Nasional Meksiko mengumumkan bahwa konsumen menjadi kurang optimis terhadap prospek ekonomi dan mencetak angka terendah kedua sejak angka 46,8 di bulan Mei, ungkap Instituto Nacional de Estadistica Geografia e Informatica (INEGI).
Selain itu, Gubernur Bank Meksiko (Banxico) Victoria Rodriguez Ceja mengatakan dalam wawancaranya dengan El Financiero bahwa ada sejumlah unsur yang membenarkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) terhadap suku bunga acuan utama di tengah keputusan terbagi 3-2.
Ia mengakui bahwa meskipun inflasi umum mencapai 5,57%, ia bersikeras bahwa hal itu tidak terkait dengan harga inti, yang menurun selama 18 bulan berturut-turut dan mencapai 4,05% pada bulan Juli.
"Kami memperkirakan dampak guncangan yang kami amati pada inflasi non-inti ini bersifat sementara, jadi kami masih memperkirakan inflasi inti akan kembali ke targetnya pada saat yang sama, pada akhir tahun 2025," kata Rodriguez.
Hot
No comment on record. Start new comment.