Melemahnya rekan-rekan Asia, harga minyak mentah yang lebih tinggi, dan data CPI India yang lebih lemah membebani INR.
Investor akan memantau PPI AS bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Selasa.
Rupee India (INR) melemah pada hari Selasa meskipun Dolar AS (USD) diperdagangkan dalam tema konsolidasi. Kombinasi penurunan mata uang Asia, kenaikan harga minyak mentah, data inflasi India yang lebih rendah, dan suasana hati-hati di pasar menjelang data ekonomi utama AS berkontribusi terhadap penurunan INR. Namun, kemungkinan intervensi oleh Bank Sentral India (RBI) untuk menjual USD guna mencegah mata uang lokal dari depresiasi yang lebih signifikan dapat membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.
Para pedagang akan fokus pada Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan Juli sebagai dorongan baru. Pada hari Rabu, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS akan memberikan beberapa petunjuk tentang keputusan Federal Reserve (Fed) terkait pemotongan suku bunga. Pada data India, inflasi Indeks Harga Grosir (WPI) akan dipantau secara ketat, yang diperkirakan akan turun dari 3,36% YoY pada bulan Juni menjadi 2,39% pada bulan Juli.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.