USD/JPY menguat mendekati 148,00 karena daya tarik Yen Jepang sebagai mata uang safe haven telah berkurang.
Data inflasi AS akan memengaruhi spekulasi pasar terkait besarnya pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September.
Para investor memperkirakan indeks utama dan inti PPI AS tumbuh lebih lambat baik secara bulanan maupun tahunan.
Pasangan USD/JPY melonjak mendekati 148,00 pada sesi Eropa hari Selasa. Aset menguat karena Yen Jepang (JPY) melemah akibat penurunan tajam arus aset safe haven. Minat investor terhadap aset berisiko meningkat karena kekhawatiran akan potensi resesi Amerika Serikat (AS) telah berkurang secara signifikan.
Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS dipicu oleh laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang lemah untuk bulan Juli. Namun, penurunan Klaim Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada tanggal 2 Agustus menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja tidak seburuk yang diperkirakan.
Sementara itu, sentimen pasar optimis dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli yang akan segera dirilis. Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan kenaikan yang lumayan di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan level support utama di 103,00. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun sedikit lebih tinggi hingga mendekati 3,91%.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.