EUR/USD KEMBALI MENCAPAI TITIK TERTINGGI TUJUH BULAN DI SEKITAR 1,1000 MENJELANG INFLASI AS

• EUR/USD menunjukkan kekuatan nyata mendekati 1,1000 karena Dolar AS melemah akibat meningkatnya taruhan penurunan suku bunga Fed.
• Euro menguat karena ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku bunga secara bertahap.
• Investor menunggu data inflasi AS untuk panduan baru tentang suku bunga.

EUR/USD bertahan pada kenaikan di sekitar resistance psikologis 1,1000 pada sesi Eropa hari Rabu, level tertingginya dalam sekitar tujuh bulan. Pasangan mata uang utama ini menguat karena prospek jangka pendek Dolar AS (USD) melemah akibat spekulasi kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melayang mendekati titik terendah mingguan di 102,55.

Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September semakin menguat setelah laporan Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli mengindikasikan bahwa tekanan harga berada di jalur yang tepat untuk kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2%. PPI utama dan inti, yang tidak mencakup bahan makanan dan energi yang mudah berubah, melemah secara bulanan maupun tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa produsen kehilangan daya penetapan harga karena memburuknya kondisi permintaan.

Mengenai panduan suku bunga, Presiden Atlanta Fed Bank Raphael Bostic mengatakan pada hari Selasa bahwa hal tersebut telah meningkatkan keyakinannya bahwa inflasi akan kembali ke 2% tetapi ia menginginkan sedikit bukti lagi untuk mendukung pemotongan suku bunga.

Untuk bukti lebih lanjut, pelaku pasar akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT. Laporan IHK diharapkan menunjukkan bahwa inflasi bulanan dan inflasi inti naik sebesar 0,2%. IHK tahunan dan inflasi inti diperkirakan melambat sepersepuluh menjadi masing-masing 2,9% dan 3,2%.